BANJARMASIN – Sampai kemarin (2/6), antrean warga yang ingin membeli BBM premium di sejumlah SPBU masih terjadi meski kondisinya sudah tidak separah hari-hari sebelumnya. Namun, tetap saja ada beberapa SPBU yang terpaksa tutup lebih awal dari biasanya karena kehabisan stok. Salah satunya terlihat di SPBU Jl A Yani kilometer 5,5 yang pada pukul 13.00 sudah memasang pengumuman premium habis.
Tak pelak kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai apa sebenarnya yang melatarbelakangi kelangkaan BBM dalam beberapa hari terakhir karena Pertamina Unit Kalselteng telah menegaskan bahwa pasokan BBM untuk Kota Banjarmasin lancar dan stoknya pun aman.
Secara terang-terangan, Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali F mencurigai telah terjadi permainan. Ia pun meminta agar aparat kepolisian ikut mengawasi situasi di lapangan untuk mencegah terjadinya permainan dari oknum-oknum yang ingin memanfaatkan kepanikan masyarakat terhadap wacana pemerintah pusat yang ingin menerapkan kebijakan pembatasan BBM premium untuk kendaraan roda dua.
“Dampak adanya isu di pusat bahwa BBM premium akan dibatasi harusnya jangan sampai merembet ke Banjarmasin dengan adanya permainan-permainan yang menyebabkan kelangkaan seperti ini,” katanya.
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan depo Pertamina Banjarmasin untuk memastikan stok BBM di wilayah ini benar-benar aman.
“Kalau memang stok aman dan tambahan pasokan akan datang, kenapa sampai terjadi kelangkaan? Apakah ada permainan? Saya berharap bukan dari dewan saja yang memantau kelangsungan kebutuhan masyarakat akan BBM, tapi juga Pertamin, pengusaha, dan kepolisian,” katanya lagi.
Indikasi adanya permainan menurutnya sangat kuat karena kelangkaan BBM tetap terjadi meski telah ada pernyataan yang sangat jelas dari Pertamina Unit Kalselteng yang intinya menyebut bahwa stok BBM untuk Kota Banjarmasin aman dan distribusinya pun tidak mengalami hambatan, bahkan pasokan untuk sejumlah SPBU telah ditambah dari kuota normal. Artinya, kelangkaan seharusnya tidak terjadi. Oleh sebab itu, Matnor meminta pengawasan ketat aparat terhadap oknum-oknum yang melakukan permainan.
“Kami dapat memahami bahwa kepolisian sekarang lebih terfokus untuk mengamankan Pemilukada, tapi masalah ini menyangkut kepentingan masyarakat sehingga dibagi-bagilah anggotanya untuk mengawasi agar tidak terjadi pelangsiran besar-besaran sehingga terkesan stok kurang dan mengorbankan masyarakat banyak karena di eceran terjadi permainan harga,” tandasnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap bersikap tenang dan tidak panik dalam menghadapi situasi kelangkaan BBM yang terjadi belakangan ini karena Pertamina Unit Kalselteng telah menjamin stok serta distribusi BBM khususnya premium di Kota Banjarmasin mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tak pelak kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai apa sebenarnya yang melatarbelakangi kelangkaan BBM dalam beberapa hari terakhir karena Pertamina Unit Kalselteng telah menegaskan bahwa pasokan BBM untuk Kota Banjarmasin lancar dan stoknya pun aman.
Secara terang-terangan, Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali F mencurigai telah terjadi permainan. Ia pun meminta agar aparat kepolisian ikut mengawasi situasi di lapangan untuk mencegah terjadinya permainan dari oknum-oknum yang ingin memanfaatkan kepanikan masyarakat terhadap wacana pemerintah pusat yang ingin menerapkan kebijakan pembatasan BBM premium untuk kendaraan roda dua.
“Dampak adanya isu di pusat bahwa BBM premium akan dibatasi harusnya jangan sampai merembet ke Banjarmasin dengan adanya permainan-permainan yang menyebabkan kelangkaan seperti ini,” katanya.
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan depo Pertamina Banjarmasin untuk memastikan stok BBM di wilayah ini benar-benar aman.
“Kalau memang stok aman dan tambahan pasokan akan datang, kenapa sampai terjadi kelangkaan? Apakah ada permainan? Saya berharap bukan dari dewan saja yang memantau kelangsungan kebutuhan masyarakat akan BBM, tapi juga Pertamin, pengusaha, dan kepolisian,” katanya lagi.
Indikasi adanya permainan menurutnya sangat kuat karena kelangkaan BBM tetap terjadi meski telah ada pernyataan yang sangat jelas dari Pertamina Unit Kalselteng yang intinya menyebut bahwa stok BBM untuk Kota Banjarmasin aman dan distribusinya pun tidak mengalami hambatan, bahkan pasokan untuk sejumlah SPBU telah ditambah dari kuota normal. Artinya, kelangkaan seharusnya tidak terjadi. Oleh sebab itu, Matnor meminta pengawasan ketat aparat terhadap oknum-oknum yang melakukan permainan.
“Kami dapat memahami bahwa kepolisian sekarang lebih terfokus untuk mengamankan Pemilukada, tapi masalah ini menyangkut kepentingan masyarakat sehingga dibagi-bagilah anggotanya untuk mengawasi agar tidak terjadi pelangsiran besar-besaran sehingga terkesan stok kurang dan mengorbankan masyarakat banyak karena di eceran terjadi permainan harga,” tandasnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap bersikap tenang dan tidak panik dalam menghadapi situasi kelangkaan BBM yang terjadi belakangan ini karena Pertamina Unit Kalselteng telah menjamin stok serta distribusi BBM khususnya premium di Kota Banjarmasin mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar