Terkait Kebocoran Air di Rumah
BANJARMASIN – Ada baiknya instalasi air di rumah Anda dicek secara rutin mulai sekarang. Soalnya, jika sampai terjadi kebocoran dan rekening membengkak akibat kebocoran tersebut, Anda bakal menanggung sendiri kerugiannya karena PDAM berencana menghapus kompensasi berupa potongan pembayaran rekening sebesar 50 persen seperti yang berlaku selama ini.
Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Ir Muslih mengatakan bahwa per tanggal 1 Januari 2011, tidak ada lagi kebijakan semacam itu karena kebocoran yang terjadi di rumah pelanggan dianggap sepenuhnya menjadi urusan pelanggan.
“Selama ini kami sudah cukup besar kami memberikan toleransi. Ini sangat merugikan karena air yang hilang tidak dinikmati oleh pelanggan, dan kami juga sudah membuat capek-capek cuma dibuang ke bawah rumah saja,” ujarnya.
Ditegaskannya, tanggung jawab PDAM sebetulnya hanya sampai pada meteran, sedangkan dari meteran sampai instalasi di dalam rumah adalah tanggung jawab pelanggan.
Sementara itu, tingkat kehilangan air akibat kebocoran di Kota Banjarmasin, baik dalam perjalanan maupun di rumah-rumah pelanggan masih berkisar 29 persen. Jika produksi air PDAM Bandarmasih sekarang 1500 liter per detik, berarti ada 300 liter per detik yang dibuang percuma.
“Ini sama saja dengan mengurangi kesempatan yang belum memasang untuk ikut menikmati air bersih,” tukasnya.
Adapun penyebab kebocoran bermacam-macam, mulai dari yang sengaja dibuang untuk menjaga kualitas air, ada yang dialokasikan untuk pemadam kebakaran, ada pula yang sengaja dicuri bekerja sama dengan pembaca meter atau dengan cara dirusak meternya, dan termasuk pula akibat kerusakan pada instalasi air di rumah yang tidak terdekteksi oleh si pemilik rumah.
“Makanya, kalau sudah di atas dua tahun, instalasi di dalam rumah itu dicek. Karena air tidak seperti listrik yang padam kalau korslet, bocor di bawah tidak tahu, dikira air di bawah rumah biasa. Padahal itu adalah menjadi kehilangan,” himbaunya.
BANJARMASIN – Ada baiknya instalasi air di rumah Anda dicek secara rutin mulai sekarang. Soalnya, jika sampai terjadi kebocoran dan rekening membengkak akibat kebocoran tersebut, Anda bakal menanggung sendiri kerugiannya karena PDAM berencana menghapus kompensasi berupa potongan pembayaran rekening sebesar 50 persen seperti yang berlaku selama ini.
Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Ir Muslih mengatakan bahwa per tanggal 1 Januari 2011, tidak ada lagi kebijakan semacam itu karena kebocoran yang terjadi di rumah pelanggan dianggap sepenuhnya menjadi urusan pelanggan.
“Selama ini kami sudah cukup besar kami memberikan toleransi. Ini sangat merugikan karena air yang hilang tidak dinikmati oleh pelanggan, dan kami juga sudah membuat capek-capek cuma dibuang ke bawah rumah saja,” ujarnya.
Ditegaskannya, tanggung jawab PDAM sebetulnya hanya sampai pada meteran, sedangkan dari meteran sampai instalasi di dalam rumah adalah tanggung jawab pelanggan.
Sementara itu, tingkat kehilangan air akibat kebocoran di Kota Banjarmasin, baik dalam perjalanan maupun di rumah-rumah pelanggan masih berkisar 29 persen. Jika produksi air PDAM Bandarmasih sekarang 1500 liter per detik, berarti ada 300 liter per detik yang dibuang percuma.
“Ini sama saja dengan mengurangi kesempatan yang belum memasang untuk ikut menikmati air bersih,” tukasnya.
Adapun penyebab kebocoran bermacam-macam, mulai dari yang sengaja dibuang untuk menjaga kualitas air, ada yang dialokasikan untuk pemadam kebakaran, ada pula yang sengaja dicuri bekerja sama dengan pembaca meter atau dengan cara dirusak meternya, dan termasuk pula akibat kerusakan pada instalasi air di rumah yang tidak terdekteksi oleh si pemilik rumah.
“Makanya, kalau sudah di atas dua tahun, instalasi di dalam rumah itu dicek. Karena air tidak seperti listrik yang padam kalau korslet, bocor di bawah tidak tahu, dikira air di bawah rumah biasa. Padahal itu adalah menjadi kehilangan,” himbaunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar