A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Minggu, 05 Desember 2010

Selisih Jangan Terlalu Tinggi

Soal Rencana Kenaikan Tarif PDAM

BANJARMASIN – Meski kenaikan tarif PDAM yang beberapa waktu terakhir diterapkan secara rutin setiap tahun demi mengurangi ketergantungan perusahaan daerah tersebut terhadap pemerintah, namun diharapkan agar jangan sampai kenaikan terus dilakukan tanpa ada batasan.
Pendapat tersebut dikemukakan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah STP saat dimintai komentarnya (22/11) soal rencana kenaikan tarif PDAM di Kota Banjarmasin dalam waktu dekat.
“Kalau memang ada kenaikan tarif, sebaiknya memang secara bertahap. Hanya yang perlu diperhatikan jangan sampai kenaikan tarif terus dilakukan tanpa melihat lagi pada keseimbangan antara tarif dengan biaya produksi. Artinya, kalau tarif sudah mencapai nilai itu ya jangan dinaikkan lagi,” ujarnya.
Menurutnya, PDAM perlu memberikan penjelasan secara transparan kepada masyarakat, baik mengenai persentase kenaikan maupun perbandingan antara biaya produksi dengan tarif yang berlaku saat ini.
“Kalau sudah bisa menguntungkan PDAM dan juga untuk membayar hutang, jangan naik terus sehingga selisihnya sangat tinggi yang berakibat pada memberatkan masyarakat,” tukasnya.
Kenaikan tarif PDAM sendiri harus mendapat persetujuan dewan. Dijelaskannya, beberapa pertimbangan yang digunakan oleh pihaknya untuk memberikan persetujuan itu antara lain untuk meningkatkan kemampuan PDAM agar lebih mandiri dan lebih sehat serta kenaikan tidak boleh terlalu tinggi supaya tidak memberatkan masyarakat.
Disinggung soal performa PDAM dalam melayani masyarakat saat ini, ia menyatakan
jika dibandingkan lima tahun lalu sudah lebih baik, cakupan semakin lebar, dan untuk pengembangan ke daerah yang jauh sudah diupayakan.
“Cuma sampai sekarang masih ada daerah-daerah yang pada jam-jam tertentu airnya tidak mengalir. Itu perlu diupayakan misalnya dengan peningkatan daya tekan,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PDAM Bandarmasih Ir Muslih mengungkapkan bahwa tarif akan terus disesuaikan meski tarif yang berlaku sekarang sudah sedikit di atas biaya produksi, namun belum sampai pada level full cost recovery dimana secara bertahap PDAM bisa mengurangi bebannya kepada pemda dan bisa membangun investasi dengan dana sendiri.

Tidak ada komentar: