A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Minggu, 18 September 2011

Calhaj Bakal Diangkut Airbus


BANJARMASIN – Rombongan calon jemaah haji asal Kalimantan Selatan dan Tengah yang rencananya akan bertolak dari embarkasi Banjarmasin mulai tanggal  6 Oktober 2011 mendatang bakal diangkut dengan pesawat Airbus A330.
Pesawat berbadan lebar dengan kapasitas 325 orang penumpang ini menggantikan Boeing 767 yang digunakan pada tahun sebelumnya untuk mengantarkan calon jemaah haji dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, sebelum kemudian terbang ke Jeddah Arab Saudi.
General Manager Garuda Indonesia Banjarmasin Nandung Wijaya kepada Radar Banjarmasin kemarin mengungkapkan, penggantian armada pesawat tersebut dilakukan demi memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada para jemaah, selain juga disesuaikan dengan jenis pesawat yang didapat oleh Garuda untuk operasional angkutan haji tahun ini.
“Saat ini kan Bandara Syamsuddin Noor juga sudah bisa dilandasi pesawat berbadan besar,” ujarnya.
Garuda Indonesia sendiri sebagai operator angkutan haji di Indonesia telah menyiapkan15 unit pesawat untuk mengangkut para jemaah, terdiri dari empat Boeing 747-400, satu Boeing 767-200, enam Airbus A330-300, dan tiga Airbus A330-200 yang semuanya disewa dari enam lessor (penyewa), serta ditambah satu pesawat milik sendiri, yaitu jenis Airbus A330-200.
Ditanya soal adanya penambahan kuota calon jemaah haji Kalsel sebanyak 302 orang, menurutnya hal itu tidak akan menjadi masalah karena sudah diperkirakan sebelumnya sehingga Garuda pun telah menyiapkan antisipasi.
“Hari Sabtu akan ada rapat di Jakarta untuk membahas tambahan kuota ini. Nanti kita lihat antisipasinya seperti apa, apakah perlu tambah pesawat atau cuma tambah flight,” sambungnya.
Sedangkan disinggung mengenai kesiapan Bandara Syamsuddin Noor, ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara.
“Intinya, mereka juga siap,” katanya singkat.
Sementara itu, pada tahun ini Garuda kembali merekrut sejumlah putra dan putri daerah untuk menjadi kru kabin yang akan melayani keperluan para calon jemaah haji selama dalam penerbangan.
Dituturkan Nandung, khusus kru kabin yang berasal dari Kalsel ada 10 orang, enam diantaranya merupakan wajah baru, sedang empat orang lainnya sudah pernah memiliki pengalaman yang sama.
“Ini sesuai dengan peraturan, dimana kru kabin haji tidak boleh semuanya baru,” tambahnya.
Kru kabin yang direkrut dari daerah ini dimaksudkan untuk memudahkan para calon jemaah haji, terutama dalam urusan berkomunikasi.
Selain kru kabin, soal makanan bagi calon jemaah haji juga mendapat perhatian, dimana jenis makanan yang disediakan disesuaikan dengan selera masing-masing daerah.
“Maksudnya, supaya penumpang merasa seperti di rumah sendiri,” pungkasnya. 

Tidak ada komentar: