BANJARMASIN – Tingginya
harga emas sepanjang tahun ini membuat bisnis gadai emas di perbankan syariah
banjir peminat. Seperti dialami BRI Syariah Banjarmasin, sejak Februari 2011
lalu pembiayaan gadai emas yang telah dikucurkan mencapai Rp 20 miliar lebih.
Pimpinan Cabang BRI Syariah
Banjarmasin Rahmadiannur mengatakan, angka tersebut sudah jauh melampaui target
karena pihaknya sendiri tak menyangka harga emas akan bergejolak.
“Responsnya
sangat bagus, terutama saat pergolakan
harga di bulan Agustus dan berkurangnya suplai emas, sehingga lebih banyak di gadai,” ujar, kemarin.
Emas yang digadaikan mulai
emas perhiasan hingga batangan dengan berat antara 2
gram-100 gram, bahkan
ada juga yang beratnya mencapai 1 kilogram.
“Sejauh
ini, penebusan oleh nasabah yang
menggadaikan emasnya juga cukup lancar, belum ada yang
menunggak atau
macet,” katanya.
Untuk menekan risiko,
pihaknya menerapkan prosedur gadai yang cukup ketat, misalnya dengan adanya
analisa kemampuan membayar nasabah. Di samping itu, pihaknya juga menyediakan
tenaga penaksir dengan sistem berjenjang untuk menghindari penipuan, mulai dari penaksir muda, penaksir madya, hingga penaksir ahli.
“Secara
sistem juga sudah mendukung, misalnya pencetakan sertifikat. Intinya, risiko bisnis sudah tertangani dengan baik,” ucapnya.
Diakuinya, bisnis gadai
emas memang spekulatif dan berisiko tinggi karena
bisa saja harga jual emas tiba-tiba turun. Meski saat ini belum ada
wacana melakukan pembatasan, namun pihaknya sudah berancang-ancang untuk
mengimbangi gadai emas dengan produk lainnya yang masih berbasis emas, yakni
Kepemilikan Logam Mulia (KLM).
Dijelaskannya, KLM jauh
dari spekulasi karena sistemnya adalah membeli emas dengan cara cicil
dalam jangka waktu tertentu antara 6 bulan sampai 15 tahun.
“Jadi, yang
beli insya Allah
benar-benar untuk investasi jangka panjang, bukan spekulasi,”
tambahnya.
Untuk KLM, nasabah akan terbatasi secara otomatis dengan kemampuan membayar, yakni 35-40 persen dari gaji.
“Kalau
diimbangi KLM,
diharapkan gadai emas nanti akan stabil,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar