A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Minggu, 18 September 2011

Produksi Sawit Turun, Harga Migor Naik


BANJARMASIN – Harga minyak goreng di Kota Banjarmasin mengalami kenaikan. Menurut salah satu pedagang sembako di Banjarmasin, Dailami, kenaikan harga terjadi dalam dua pekan terakhir.
“Harga minyak goreng curah naik sekitar Rp 400 perliter dan minyak goreng kemasan naik sekitar Rp 500 perliter,” ujar pemilik UD Iday di Jl P Antasari Banjarmasin itu, kemarin.
Harga minyak goreng curah naik dari Rp 8.600 perliter menjadi Rp 9 ribu perliter. Angka ini lebih tinggi dari harga pada bulan puasa lalu.
“Waktu puasa masih sekitar Rp 8 ribu-Rp 8.500 perliter,” katanya.
Sedangkan harga minyak goreng kemasan sekarang rata-rata berkisar Rp 12.500-Rp 13 ribu untuk kemasan satu liter.
Kabar baiknya, kenaikan harga minyak goreng yang biasanya diikuti oleh komoditas bahan pokok lainnya, kali ini tidak berlaku. Seperti tepung terigu, harganya justru turun meski tipis.
Diungkapkan Dailami, harga tepung terigu saat ini berkisar Rp 6 ribu-Rp 7 ribu perkilogram, mengalami penurunan sekitar Rp 500 perkilogram.
Demikian pula kekhawatiran akan terjadinya kenaikan harga gula karena penurunan produksi gula pada tahun 2011, sejauh ini nampaknya juga belum terbukti. Pasalnya, harga gula justru ikut melandai menyusul tepung terigu.
“Harga gula turun dari Rp 10.300 perkilogram menjadi Rp 10 ribu perkilogram,” katanya.
Dari data Kementerian Perdagangan, harga minyak goreng curah pada bulan September 2011 menunjukkan peningkatan  sebesar 1,27 persen dibanding akhir Agustus 2011, dan 0,03 persen untuk minyak goreng kemasan.
Pemerintah menyebut bahwa kenaikan harga minyak goreng dipicu oleh turunnya produksi kelapa sawit dunia akibat kondisi cuaca kering.
Sedangkan penurunan harga gandum didorong oleh harga gandum dunia yang relatif stabil. Kementerian Perdagangan mencatat penurunan harga rata-rata tepung terigu pada September 2011 sebesar 0,07 persen dibanding harga rata-rata Agustus 2011. 

Tidak ada komentar: