A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Minggu, 02 Oktober 2011

Smartfren Mantapkan Layanan Data


BANJARMASIN – Persaingan layanan data antaroperator seluler di dalam negeri makin sengit saja.
Selain layanan suara (voice) dan layanan pesan singkat (SMS), dewasa ini layanan data juga sudah menjadi kebutuhan utama para pengguna telepon seluler, baik untuk mengakses informasi maupun social network.
“Kalau di pedesaan memang 70 persen pengguna telepon seluler lebih mengutamakan voice. Sedang di perkotaan yang mobilitasnya tinggi, banyak yang membutuhkan voice dan data,”  ujar Region Head Kalimantan Smartfren Telecom M Johar Arifien di sela kegiatan relaunching produk terbaru Kartu Smartfren di Banjarmasin, kemarin.
Berbagai inovasi pun dilakukan oleh penyedia layanan telekomunikasi agar dapat bertahan di tengah persaingan tersebut. Seperti yang dilakukan Smartfren Telecom dengan menanamkan investasi untuk membangun sejumlah base transceiver station (BTS) berbasis data kecepatan tinggi teknologi EVDO Rev.A guna memantapkan jangkauan layanan.
“Dulu batas coverage untuk wilayah Kalimantan Selatan hanya sampai Martapura, sekarang sudah sampai ke Kadangan, Pelaihari, dan bulan depan menyusul Tanjung,” katanya.
Diungkapkan Johar, jumlah BTS yang dimiliki Smart Telecom sampai Juni 2011 mencapai 3.051 unit.  Hingga akhir tahun ini, jumlahnya ditargetkan bertambah menjadi  4 ribu unit guna meningkatkan kualitas layanan di wilayah yang populasi penduduknya tinggi.
“Sebenarnya BTS-nya sudah berdiri, ada sekitar 861 unit, tapi masih off air karena ada kendala pada suplai listrik. Tapi sebentar lagi akan dioperasikan,” tuturnya.
Sementara itu, pihaknya belum berani bicara target pertumbuhan bisnis untuk wilayah Kalsel, mengingat saat ini kegiatan promosi masih menjadi fokus utama.
“Secara nasional, kita ingin ada penambahan satu juta pelanggan baru pada 2011 atau 15 persen dari jumlah pelanggan sampai dengan tahun 2010 lalu,” ucapnya.
Adapun target yang disasar adalah kalangan pelajar, mahasiswa, profesional, hingga pengguna gadget seperti android dan smartphone atau ponsel pintar. 

Tidak ada komentar: