Karena Lahan Belum Jelas
BANJARMASIN – Perang argumen meletus
antara Komisi III DPRD Kota Banjarmasin dan Dinas Tata Ruang, Cipta Karya, dan
Perumahan saat membahas rencana penganggaran dana pembuatan detailed engineering design (DED) rumah dinas
walikota di APBD 2012.
Dalam pertemuan yang beragendakan
pembahasan RAPBD 2012 yang digelar Selasa (15/11), anggota Komisi III Mathari
mempertanyakan urgensi pembuatan DED tersebut mengingat lahan untuk pembangunan
rumdin yang dimaksud belum jelas.
Seperti diketahui, proses tukar guling Kantor
Perpustakaan Wilayah Kota Banjarmasin di Jl KP Tendean yang dibidik sebagai
lokasi pembangunan rumdin walikota antara Pemerintah Kota Banjarmasin dan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan hingga detik ini masih jadi bola liar di
DPRD Kalsel.
“Karena lahannya saja belum jelas, apakah
penganggaran ini tidak akan jadi masalah? Meski niat kita baik, tapi kalau
menyalahi prosedur kita bisa terjerat hukum,” ujar politisi Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) itu.
Terlebih lagi, dua kali proyek
pembangunan rumdin walikota Banjarmasin yang terdahulu di Jl Zafri Zamzam dan
Jl Pramuka boleh dibilang mubazir, masing-masing karena rumdin yang pertama
berada di jalur hijau sehingga pembangunannya tak bisa dilanjutkan, sedangkan
walikota Banjarmasin yang sekarang menolak menempati rumdin yang kedua dengan
alasan letaknya kurang strategis.
Di sisi lain, sampai sekarang pemko dan
dewan juga belum menyepakati alihfungsi kedua bangunan tersebut, sehingga kini kondisinya
menjadi terbengkalai.
“Kita sebenarnya sangat mendukung
pembangunan rumdin di Jl KP Tendean karena lokasinya paling representatif, tapi
baiknya semua persoalan yang ada diselesaikan dulu,” tukasnya.
Sementara itu, Dinas Tata Ruang, Cipta
Karya, dan Perumahan mencantumkan dana sebesar Rp 1,4 miliar untuk pembuatan
DED rumdin walikota dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2012.
Kepala Dinas Tata Ruang, Cipta Karya,
dan Perumahan Ahmad Fanani menuturkan bahwa penganggaran pembuatan DED rumdin
walikota sengaja dilakukan pada tahun 2012 sebagai strategi untuk mengejar
target penyelesaian pembangunan rumdin pada tahun 2013.
“Saat tukar guling nanti disetujui,
diharapkan DED sudah siap. Masalahnya, kalau pembuatan DED baru dianggarkan di APBD
Perubahan, target penyelesaian rumdin bisa molor ke 2014,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar