PDAM Dapat Hibah
BANJARMASIN – Pemerintah Australia memberikan dana hibah senilai Rp 10 miliar rupiah untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi warga Kota Banjarmasin.
Bantuan tersebut rencananya akan digunakan untuk program pemasangan sambungan murah bagi 3.500 pelanggan baru PDAM yang termasuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Syarat lainnya, yang bersangkutan juga merupakan pelanggan PLN dengan batas daya 400 hingga 950 KWH. Adapun para calon penerima bantuan ini sebelumnya akan diseleksi terlebih dahulu oleh tim dari Kementerian PU dan Kementerian Keuangan. Sedangkan program sambungan murah ini sendiri akan direalisasikan mulai tahun 2011.
“Pemerintah Australia akan membantu dalam rangka penambahan pelayanan air minum, yaitu dengan membantu pemasangan pipa untuk sambungan rumah dimana satu rumah dihargai Rp 2 juta,” terang Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Ir Muslih.
Terkait adanya hibah ini, Pemerintah Kota Banjarmasin telah menyetujui usulan penambahan modal bagi PDAM pada pembahasan anggaran belanja tambahan (ABT) beberapa waktu lalu sebesar Rp 10 miliar.
Pasalnya, dana hibah dari Pemerintah Australia baru bisa dicairkan setelah pemasangan sambungan dilakukan. Dengan kata lain, penambahan modal yang dilakukan pemkot sifatnya hanya sebagai pinjaman sementara yang nantinya akan dikembalikan.
“Bukan sebagai pendamping, tapi modal awal. Nanti penyertaan modal itu akan diganti setelah kita lakukan pemasangan dan masyarakat membayar rekening pertamanya. Nah, bukti pembayaran akan kita serahkan kepada Pemerintah Australia dan akan diganti. Jadi, tambahan modal itu akan kita kembalikan, hanya pinjaman sementara saja,” tandasnya.
BANJARMASIN – Pemerintah Australia memberikan dana hibah senilai Rp 10 miliar rupiah untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi warga Kota Banjarmasin.
Bantuan tersebut rencananya akan digunakan untuk program pemasangan sambungan murah bagi 3.500 pelanggan baru PDAM yang termasuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Syarat lainnya, yang bersangkutan juga merupakan pelanggan PLN dengan batas daya 400 hingga 950 KWH. Adapun para calon penerima bantuan ini sebelumnya akan diseleksi terlebih dahulu oleh tim dari Kementerian PU dan Kementerian Keuangan. Sedangkan program sambungan murah ini sendiri akan direalisasikan mulai tahun 2011.
“Pemerintah Australia akan membantu dalam rangka penambahan pelayanan air minum, yaitu dengan membantu pemasangan pipa untuk sambungan rumah dimana satu rumah dihargai Rp 2 juta,” terang Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Ir Muslih.
Terkait adanya hibah ini, Pemerintah Kota Banjarmasin telah menyetujui usulan penambahan modal bagi PDAM pada pembahasan anggaran belanja tambahan (ABT) beberapa waktu lalu sebesar Rp 10 miliar.
Pasalnya, dana hibah dari Pemerintah Australia baru bisa dicairkan setelah pemasangan sambungan dilakukan. Dengan kata lain, penambahan modal yang dilakukan pemkot sifatnya hanya sebagai pinjaman sementara yang nantinya akan dikembalikan.
“Bukan sebagai pendamping, tapi modal awal. Nanti penyertaan modal itu akan diganti setelah kita lakukan pemasangan dan masyarakat membayar rekening pertamanya. Nah, bukti pembayaran akan kita serahkan kepada Pemerintah Australia dan akan diganti. Jadi, tambahan modal itu akan kita kembalikan, hanya pinjaman sementara saja,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar