BANJARMASIN – Taman siring di Jl KP Tendean bakal dilengkapi menara pemantau. Pembangunan menara rencananya berlokasi di seberang Suria Sport Hall. Tapi karena pembebasan lahannya belum tuntas, pembangunan baru akan direaliasikan pada 2013.
“Kita buat multiyears. Jadi nanti yang mungkin bisa terlaksana sampai akhir 2012 hanya pondasi,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase (DSDAD) Kota Banjarmasin Muryanta.
Saat ini, di taman siring Jl KP Tendean dari Jembatan Merdeka sampai Jembatan Pasar Lama tengah dilakukan pengurukan. Kegiatan dijadwalkan selesai pada bulan Juli. Untuk penyelesaian penataan kawasan siring tersebut pada tahun 2012 ini dianggarkan dana total Rp 19 miliar.
“Kita akan menyambung siring yang masih terputus di depan Ajenrem 101/Antasari serta di belakang dua bangunan tua,” terangnya.
Ditambahkannya, anggaran Rp 19 miliar itu tidak akan terserap seluruhnya. Selain karena penundaan pembangunan menara pemantau, juga karena ada bantuan dana untuk finishing dari APBN melalui pemerintah provinsi sebesar Rp 1 miliar.
“Sisa anggaranya akan dialihkan ke taman siring depan Balaikota. Rencananya di sana akan dibuatkan siring lagi selain taman yang ada. Programnya multiyears karena total anggarannya Rp 15 miliar,” ungkapnya.
Sementara itu, pengerjaan sejumlah proyek penyiringan sungai lainnya juga sudah hampir rampung. Seperti siring Jl Ujung Murung, realiasisnya hampir 92 persen.
“Tinggal pengecoran yang bekas bongkaran toko terakhir kemarin, panjangnya 38 meter. Senin mungkin selesai,” imbuhnya.
Demikian juga dengan siring di Pasar Lama yang merupakan lanjutan siring Jl Jenderal Sudirman, realiasinya sudah mencapai 90 persen. Struktur siringnya sendiri telah rampung, tinggal pemagaran, pembuatan taman, dan pembangunan saluran drainase.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar