Prediksi LSI : Bambang Alamsyah-Sukamta Menang Satu Putaran
BANJARMASIN – Hasil hitungan cepat (quick count) yang
dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Citra Komunikasi (CIKOM) LSI
memprediksi pasangan Bambang Alamsyah-Sukamta memenangi Pemilukada Kabupaten Tanah
Laut satu putaran.
Meski data sampel yang masuk baru 98,9 persen, lembaga
survei yang mengklaim prediksinya tak pernah salah itu sudah berani merilis
hasil hitungan cepat mereka kemarin (25/4) sekitar pukul 15.30 WITA.
Dalam konferensi pers yang digelar di A Hotel Banjarmasin, peneliti
CIKOM LSI Chandra H memaparkan hasil hitungan cepat yang mengunggulkan pasangan
Bambang Alamsyah-Sukamta dengan perolehan suara 41,33 persen.
Meski mengakui LSI terikat kontrak pemenangan dengan
pasangan Bambang Alamsyah-Sukamta di Pemilukada Tala, namun Chandra memastikan
pihaknya bekerja secara profesional dalam melakukan hitungan cepat ini.
“LSI memang mendampingi pasangan Bambang Alamsyah-Sukamta,
tapi itu tidak memengaruhi hitungan cepat,” tegasnya.
Di posisi kedua, hasil hitungan cepat LSI menempatkan pasangan
Atmari-M Nur dengan perolehan suara 37,01 persen. Berikutnya, di posisi ketiga
Abdul Wahid-Nur Hakim Ramli dengan perolehan suara 14,99 persen, dan di posisi
buncit Amperansyah-Iriansyah dengan perolehan suara 6,67 persen.
“Kalaupun nanti data sampel yang masuk sudah 100 persen,
kami yakin tambahan perolehan suara tidak akan signifikan dan kami pastikan
urutan tidak berubah,” ujar Chandra.
Data sampel yang diambil sebanyak 73.206 pemilih dan 182 TPS
(Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar secara proporsional dengan teknik
multistage random sampling. Daftar
Pemilih Tetap (DPT) di Pemilukada Tala sendiri sebanyak 243.832 orang dan
jumlah TPS 605 titik. Untuk menang satu putaran di Pemilukada Tala yang diikuti
empat kandidat, diperlukan perolehan 30 persen plus satu suara.
Dari data distribusi suara, hasil hitungan cepat LSI
menemukan pasangan Bambang Alamsyah-Sukamta hanya kalah di daerah pemilihan
(dapil) III, meliputi Kecamatan Panyipatan dan Takisung. Di dapil ini suara
terbanyak diraup pasangan nomor urut 1, Atmari-M Nur.
Pada masa kampanye pertengahan April tadi, LSI sempat melakukan survei pendahuluan. Hasilnya, pasangan Atmari-M Nur unggul di peringkat pertama dengan perolehan suara 40,2 persen. Disusul Bambang Alamsyah-Sukamta 35,8 persen, Abdul Wahid-Nur Hakim Ramli 7,7 persen, dan Amperansyah-Iriansyah dengan perolehan suara 1,2 persen.
Pada masa kampanye pertengahan April tadi, LSI sempat melakukan survei pendahuluan. Hasilnya, pasangan Atmari-M Nur unggul di peringkat pertama dengan perolehan suara 40,2 persen. Disusul Bambang Alamsyah-Sukamta 35,8 persen, Abdul Wahid-Nur Hakim Ramli 7,7 persen, dan Amperansyah-Iriansyah dengan perolehan suara 1,2 persen.
“Riset kami menyatakan masyarakat baru memutuskan pilihannya
pada 3-4 hari terakhir sebelum pemilihan. Jadi, di hari-hari terakhir itu
sangat fluktuatif, sehingga urutan bisa berubah,” terang Chandra.
Pihaknya tidak bisa mengukur secara pasti apa yang menyebabkan perolehan suara pasangan nomor urut empat mampu melesat ke posisi pertama pada hitungan cepat. Hanya saja, berdasarkan analisis riset terakhir LSI, harus diakui bahwa nama besar Adriansyah, Bupati Tala yang merupakan ayah dari Bambang Alamsyah, pengaruhnya sangat kuat. Kemudian, program-program yang ditawarkan juga dinilai berhasil memikat masyarakat, utamanya ambulance gratis.
Pihaknya tidak bisa mengukur secara pasti apa yang menyebabkan perolehan suara pasangan nomor urut empat mampu melesat ke posisi pertama pada hitungan cepat. Hanya saja, berdasarkan analisis riset terakhir LSI, harus diakui bahwa nama besar Adriansyah, Bupati Tala yang merupakan ayah dari Bambang Alamsyah, pengaruhnya sangat kuat. Kemudian, program-program yang ditawarkan juga dinilai berhasil memikat masyarakat, utamanya ambulance gratis.
“Enam puluh persen opini masyarakat menyatakan kegiatan
kampanye berpengaruh terhadap pilihan mereka. Artinya, kampanye yang dilakukan
pasangan ini berhasil,” imbuhnya.
Selain memaparkan hasil hitungan cepat, pada kesempatan yang
sama Chandra mengungkapkan hasil riset LSI yang cukup menarik soal praktik
money politic atau politik uang. Menurut Chandra, hasil riset LSI menunjukkan
62 persen masyarakat Tala menilai wajar kalau mereka memilih berdasarkan uang.
“Kita tidak tahu pasangan mana yang politik uangnya paling
besar. Yang jelas, masyarakat sendiri merasa wajar saja kalau mereka memilih
karena uang,” ucapnya.
Kemudian, LSI juga memprediksi tingkat partisipasi pemilih
di Pemilukada Tala hanya 60,83 persen. Artinya, warga yang punya hak pilih tapi
memilih golput sekitar 39,17 persen.
Hasil Quick Count
Pemilukada Kabupaten Tala Kerjasama LSI-CIKOM LSI
Bambang Alamsyah-Sukamta 41,33
persen
Atmari-M Nur 37,01
persen
Abdul Wahid-Nur Hakim Ramli 14,99
persen
Amperansyah-Iriansyah 6,67
persen
Data sampel yang
masuk 98,90 persen
Sampling error +- 1
persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar