Selain
kaya di perut buminya, potensi alam di permukaan Kabupaten Kotabaru juga tidak
kalah berharga. Namun baru segelintir yang terangkat, masih banyak yang
dibiarkan terpendam. Seperti Goa Batu Tunggal di Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir. Ada jejak sejarah yang tersimpan di goa ini. Sayangnya
kondisi goa saat ini tak terawat.
Kondisi
goa yang juga disebut masyarakat setempat dengan nama lain goa lawar ini dindingnya
penuh coretan tangan-tangan nakal. Juga kerap dijadikan sebagian orang untuk
tempat melakukan hal-hal negatif, mengingat belum ada pihak yang mengelola.
Dulunya tak ada yang berani menerobos masuk goa ini. Selain dianggap angker, konon
pada masa mempertahankan kemerdekaan, goa ini dijadikan tempat persembunyian
gerombolan pemberontak pendukung DI/TII yang hendak mendirikan Negara Islam Indonesia.
Kini Goa Batu Tunggal tengah diusulkan masyarakat setempat kepada
pemerintah daerah untuk dijadikan objek wisata. Selain untuk mengangkat
perekonomian masyarakat, juga supaya kondisi goa terpelihara. Sementara ini
masyarakat tak bisa berbuat banyak mencegah tangan-tangan jahil yang ingin
merusak keindahan goa batu tunggal.
Belum
seluruh seluk beluk Goa Batu Tunggal tergali. Baru dua lantai saja yang bisa
diakses, sementara masih ada lagi tingkatan-tingkatan di dalam goa yang perlu
dieksplor. Karena itu perlu peran pemerintah daerah untuk mengangkat potensi
objek wisata yang satu ini. Termasuk dengan melengkapi fasilitas-fasilitas
pendukung guna menarik wisatawan, serta memperbaiki akses jalan menuju goa,
sehingga akan lebih dikenal masyarakat. Terlebih pembangunan bidang pariwisata
sesungguhnya memiliki efek domino yang lebih luas dan menyentuh lebih banyak
lapisan masyarakat dibanding pertambangan atau perkebunan, walau di sisi lain
menuntut investasi jangka panjang.###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar