A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Rabu, 31 Maret 2010

Kesadaran Wajib Pajak Masih Kurang

BANJARMASIN - Gubernur Kalsel Rudy Arifin kemarin datang ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarmasin untuk menyampaikan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Tahun 2009 dan menyerahkan SPPT PBB Tahun 2010 atas undangan Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Kalsel dan Kalteng. Gubernur datang dalam rangka Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Tahun 2009 dan Penyerahan SPPT PBB Tahun 2010 yang dimaksudkan agar para pejabat dapat menjadi panutan yang baik bagi masyarakat agar tergugah kepedulian dan kesadarannya untuk memenuhi kewajibannya di bidang perpajakan.

“Hari ini gubernur telah menyampaikan SPT tahunan pajaknya lebih awal dari batas akhir penyampaian yang selambat-lambatnya 31 Maret. Mudah-mudahan ini berimbas pada pihak-pihak lain,” ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah, Agus Hudiyono.

Diungkapkan Agus, bahwa kepedulian masyarakat Kalimantan Selatan terhadap kewajiban pajak masih sangat kurang. Indikasinya diantaranya adalah minimnya masyarakat yang sadar untuk memiliki NPWP serta rendahnya tingkat kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan untuk melaporkan penghitungan dan pembayaran pajak termasuk harta dan kewajiban serta penghasilan yang tidak termasuk objek pajak, khususnya oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

“Dari jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di wilayah Kalsel sebanyak 96.620 orang pada tahun 2008, yang menyampaikan SPT tahunan hanya 30.323 orang atau sekitar 31 persen,” bebernya.

Jika kesadaran masyarakat membaik, maka diharapkan akan berdampak positif terhadap penerimaan pajak bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, mengingat penerimaan pajak akan didistribusikan kepada pemerintah daerah, baik secara langsung melalui dana bagi hasil pajak, maupun secara tidak langsung melalui dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK).

(liputan tanggal 05 Februari 2010)

Tidak ada komentar: