Perlu Dana Rp 100 M
BANJARMASIN – Tak hanya memuluskan jalan-jalan protokol, Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarmasin juga terus menggenjot perbaikan jalan-jalan lingkungan yang tersebar di seantero Kota Banjarmasin.
Dari data Dinas PU, terdapat sekitar 400 kilometer jalan lingkungan yang ada di Kota Banjarmasin dengan jumlah ruas jalan mencapai seribu lebih. Sedangkan hingga akhir tahun 2009, sudah 60 persen atau sekitar 240 kilometer jalan lingkungan yang telah diperbaiki oleh Dinas PU, dan tinggal tersisa 40 persen atau sekitar 160 kilometer ruas jalan lagi yang harus diperbaiki.
Kepala Dinas PU Kota Banjarmasin Ir Nurul Fajar Desira yang ditemui usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPRD Kota Banjarmasin baru-baru ini mengungkapkan bahwa selama lima tahun mulai tahun 2011 nanti, perbaikan jalan lingkungan akan menjadi prioritas utama pihaknya. Dibocorkannya pula bahwa proyek perbaikan jalan lingkungan ini keseluruhannya membutuhkan dana sedikitnya Rp 100 miliar.
Oleh sebab itu, ia berharap untuk proyek perbaikan jalan yang berasal dari jaring asmara dan proses pengerjaannya diserahkan kepada pihak kecamatan agar dana yang dialokasikan dapat ditambah. Saat ini, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui APBD tahun 2010 menganggarkan dana sekitar Rp17,7 miliar untuk proyek jaring asmara, termasuk proyek jaring asmara yang dikelola oleh masing-masing dinas yang mengalokasikan sebesar Rp 2 miliar. Angka ini turun jika dibandingkan dengan anggaran untuk proyek yang sama pada tahun 2009 lalu, yakni sekitar Rp 26 miliar.
“Kalau boleh dan disetujui pada tahun 2010 atau 2011 anggaran untuk kecamatan lebih ditingkatkan lagi, jangan hanya Rp 2 milar karena di kecamatan persoalannya bukan hanya jalan, tapi juga drainase, kebersihan, dan sebagainya. Kami menilai setidaknya dana yang dialokasikan minimal Rp 5 miliar per tahun,” cetusnya.
Ia bahkan menyatakan bahwa tidak masalah jika dana tersebut diambil dari anggaran Dinas PU karena dalam pandangannya anggaran yang besar itu dapat dikelola dengan lebih efektif dan efisien jika proyek jalan lingkungan ditangani langsung oleh pihak kecamatan yang tentu lebih mengetahui kondisi di wilayahnya.
BANJARMASIN – Tak hanya memuluskan jalan-jalan protokol, Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarmasin juga terus menggenjot perbaikan jalan-jalan lingkungan yang tersebar di seantero Kota Banjarmasin.
Dari data Dinas PU, terdapat sekitar 400 kilometer jalan lingkungan yang ada di Kota Banjarmasin dengan jumlah ruas jalan mencapai seribu lebih. Sedangkan hingga akhir tahun 2009, sudah 60 persen atau sekitar 240 kilometer jalan lingkungan yang telah diperbaiki oleh Dinas PU, dan tinggal tersisa 40 persen atau sekitar 160 kilometer ruas jalan lagi yang harus diperbaiki.
Kepala Dinas PU Kota Banjarmasin Ir Nurul Fajar Desira yang ditemui usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPRD Kota Banjarmasin baru-baru ini mengungkapkan bahwa selama lima tahun mulai tahun 2011 nanti, perbaikan jalan lingkungan akan menjadi prioritas utama pihaknya. Dibocorkannya pula bahwa proyek perbaikan jalan lingkungan ini keseluruhannya membutuhkan dana sedikitnya Rp 100 miliar.
Oleh sebab itu, ia berharap untuk proyek perbaikan jalan yang berasal dari jaring asmara dan proses pengerjaannya diserahkan kepada pihak kecamatan agar dana yang dialokasikan dapat ditambah. Saat ini, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui APBD tahun 2010 menganggarkan dana sekitar Rp17,7 miliar untuk proyek jaring asmara, termasuk proyek jaring asmara yang dikelola oleh masing-masing dinas yang mengalokasikan sebesar Rp 2 miliar. Angka ini turun jika dibandingkan dengan anggaran untuk proyek yang sama pada tahun 2009 lalu, yakni sekitar Rp 26 miliar.
“Kalau boleh dan disetujui pada tahun 2010 atau 2011 anggaran untuk kecamatan lebih ditingkatkan lagi, jangan hanya Rp 2 milar karena di kecamatan persoalannya bukan hanya jalan, tapi juga drainase, kebersihan, dan sebagainya. Kami menilai setidaknya dana yang dialokasikan minimal Rp 5 miliar per tahun,” cetusnya.
Ia bahkan menyatakan bahwa tidak masalah jika dana tersebut diambil dari anggaran Dinas PU karena dalam pandangannya anggaran yang besar itu dapat dikelola dengan lebih efektif dan efisien jika proyek jalan lingkungan ditangani langsung oleh pihak kecamatan yang tentu lebih mengetahui kondisi di wilayahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar