Pemko Mampu Efisienkan Anggaran

Komisi III Angkat Jempol untuk Asisten II Ekobang dan Bappeko

BANJARMASIN – Ibarat sebuah tubuh, maka Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) dapat dikatakan sebagai jantungnya Pemerintah Kota Banjarmasin. Oleh karena itu, kedua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut pun menjadi sasaran utama Komisi III DPRD Kota Banjarmasin untuk dievaluasi kinerjanya dalam rangka pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Banjarmasin tahun anggaran 2009.

Ditemui usai rapat evaluasi pada hari Kamis (02/04) kemarin, Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali F mengungkapkan bahwa kinerja Asisten II Bidang Ekobang dan Bappeko selama tahun lalu cukup memuaskan. Pasalnya, seluruh proyek pembangunan Pemerintah Kota Banjarmasin yang dimasukkan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2009 dapat terealisasi seratus persen. Selain itu, pemko juga mampu melakukan efisiensi sehingga terdapat sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) sebesar Rp 318.802.250.

“Pemerintah dengan perusahaan itu berbeda. Kalau perusahaan, silpa tinggi itu untung. Kalau pemerintah, ada silpa harus dipertanyakan apakah ada RKA yang tidak terlaksana. Tapi silpa pada tahun lalu bukan karena ada salah satu unsur RKA yang tidak terlaksana, melainkan karena efisiensi,” tuturnya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga terungkap mengenai kelanjutan proyek pembangunan jalan layang di Kota Banjarmasin dalam rangka peningkatan statusnya dari kota besar menjadi kota metropolitan. Matnor membeberkan bahwa pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk merealisasikan proyek jalan layang tersebut pada tahun 2011.