A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Senin, 10 Mei 2010

Tingkat Kelulusan Naik 0,40 Persen

(liputan tanggal 06 Mei 2010)

Tertinggi Batola, Terendah HSU


BANJARMASIN – Setelah sempat tertunda dari waktu yang seharusnya, hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SLTP tahun pelajaran 2009/2010 yang telah digelar pada tanggal 28 Maret-01 April 2010 lalu akhirnya akan diumumkan secara resmi hari ini. Dari jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebelumnya, pengumuman hasil UN tingkat SLTP semestinya sudah dilakukan pada hari Senin (07/05) lalu. Namun, karena ada dua provinsi yang terlambat memasukkan data ke Puspendik, sehingga pengumuman hasil UN tingkat SLTP ini akhirnya harus diundur pada hari ini.

Ketua Penyelenggara UASBN dan UN Provinsi Kalsel Drs Herman Taupan mengungkapkan bahwa dari hasil UN tingkat SLTP tahun pelajaran 2009/2010 yang disampaikan oleh Puspendik, Kalsel termasuk ke dalam salah satu dari 17 provinsi di Indonesia yang persentase ketidaklulusannya di bawah 20 persen. Dari 816 sekolah dengan jumlah peserta UN tingkat SLTP se-Kalsel sebanyak 45.039 orang siswa, yang berhasil lulus sebanyak 43.127 orang siswa atau 95,755 persen, sedangkan yang tidak lulus sebanyak 1.912 orang siswa atau 4,245 persen.

“Yang lulus 95,755 persen ini terbagi tiga, yaitu SMP, MTs, dan SMP Terbuka,” katanya.

Untuk SMP dari 479 sekolah dengan jumlah siswa 27.517 orang siswa, yang lulus sebanyak 26.511 orang atau 96,344 persen dan yang mengulang 1.006 orang atau 3,656 persen.

Untuk MTs dari 290 sekolah dengan jumlah peserta 16.615 siswa, yang lulus sebanyak 15.859 orang atau 95,450 persen dan yang mengulang 756 orang atau 4,550 persen.

Sedangkan untuk SMP Terbuka dari 47 sekolah, 907 siswa yang lulus sebanyak 757 orang atau 83,462 persen dan yang mengulang 150 orang atau 16,538 persen.

Jika dibandingkan dengan hasil yang dicapai pada tahun lalu, persentase kelulusan tahun ini hanya naik sekitar 0,40 persen. Pada tahun 2009, UN tingkat SLTP di Kalsel diikuti oleh 766 sekolah dengan jumlah peserta 42.860 orang siswa, sebanyak 1.991 orang siswa tidak lulus atau 4,645 persen.

“Tapi kalau melihat persentase saja itu tidak adil karena tahun kemarin jumlah peserta kurang dibanding tahun sekarang. Kalau kita lihat angka jumlah peserta UN yang lulus tahun ini justru bertambah. Lebih baik lihat jumlah pesertanya, jangan lihat persentasenya,” ujar Herman.

Dari segi nilai rata-rata, tambahnya, tahun ini juga mengalami peningkatan. Pada UN kali ini, nilai rata-rata untuk Bahasa Indonesia 7,37, Bahasa Inggris 7,21, Matematika 7,59, dan IPA 7,43 dengan jumlah nilai rata-rata 29,60. Sedangkan pada tahun 2009, nilai rata-rata untuk Bahasa Indonesia 7,03, Bahasa Inggris 6,55, Matematika 7,38, dan IPA 7,40 dengan jumlah nilai rata-rata 28,36. Dengan demikian, ada kenaikan nilai rata-rata sebesar 1,24.

Adapun kabupaten/kota dengan tingkat kelulusan tertinggi dari 13 kabupaten/kota di Kalsel adalah Kabupaten Barito Kuala. Dari jumlah peserta sebanyak 3.330 orang siswa, yang tidak lulus hanya 31 orang siswa atau 0,93 persen. Sedangkan kabupaten/kota yang tingkat kelulusannya paling rendah adalah Hulu Sungai Utara (HSU) dimana dari jumlah peserta 2.923 orang siswa, yang tidak lulus mencapai 417 orang siswa atau 14,27 persen.

“Mungkin salah satu peyebabnya adalah karena mereka kemarin kebanjiran sehingga mempengaruhi psikologis anak. Waktu belajar terganggu karena listrik dimatikan untuk mencegah arus pendek,” kata Herman lagi.

Namun pihaknya tidak akan memberi sanksi apapun bagi kabupaten/kota yang tingkat kelulusannya rendah. Sebaliknya, ia mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel akan melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi masing-masing kabupaten/kota dan membantu memecahkannya.

“Apakah proses pembelajarannya sudah benar atau fasilitas tidak mendukung? Nanti kita lengkapi dan kita dukung supaya tidak terulang lagi,” cetusnya.

Meski demikian, ada satu hal yang membuat pihaknya cukup prihatin, yakni ada salah satu SMP Terbuka di Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut yang semua siswanya tidak lulus.

“Hari ini (kemarin, red) kami sudah sampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Laut untuk mengecek proses pembelajaran di sana. Kami juga minta agar siswa yang tidak lulus diberikan tambahan pelajaran sehingga nanti mereka siap mengikuti UN ulangan,” imbuhnya.

Sementara itu, pengumuman hasil UN tingkat SLTP dimasing-masing sekolah hari ini dihimbau untuk dilakukan sekitar pukul 11.00. Herman mengatakan bahwa instruksi itu dikeluarkan mengingat waktu pengumuman bertepatan dengan hari Jum’at sehingga dikhawatirkan siswa akan menggelar konvoi yang akan mengganggu pelaksanaan shalat Jum’at.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh kabupaten/kota agar mempersiapkan siswanya yang akan mengikuti UN ulangan diberi tambahan pelajaran sehingga diharapkan tidak akan gagal lagi,” katanya.

Gubernur Siapkan Beasiswa Untuk 50 Lulusan Terbaik

Kabar gembira bagi sepuluh lulusan UN tingkat SLTP terbaik di masing-masing kabupaten/kota se-Kalsel. Gubernur Kalsel Drs H Rudy Arifin menyediakan beasiswa bagi mereka masing-masing sebesar Rp 50 juta dan disekolahkan di SMA bertaraf internasional yang kini tengah dibangun oleh Pemprov Kalsel di Jl A Yani Km 17 Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Yayasan Al-Firdaus dan Asosiasi Pasiad Turki. Namun, beasiswa ini terbatas bagi 50 orang siswa saja.

“Dari sepuluh lulusan terbaik di masing-masing kabupaten/kota, nanti akan diseleksi di Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel pada tanggal 20-21 Mei 2010 dan disaring jadi 50 orang. Nah, 50 orang itu yang akan dapat beasiswa dari Gubernur Kalsel untuk disekolahkan di SMA bertaraf internasional,” ujar Ketua Penyelenggara UASBN dan UN Provinsi Kalsel Drs Herman Taupan kemarin (06/05).

Adapun seleksi yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel Rapor meliputi tes akademik, psikotes, dan interview. Selain itu, rapor siswa dan prestasi selama menempuh proses belajar di sekolah masing-masing juga akan menjadi pertimbangan.

Untuk sementara, ke-50 siswa yang terpilih nantinya akan disekolahkan terlebih dahulu di SMA Semesta Semarang yang merupakan sister school dari SMA bertaraf internasional yang pembangunannya direncanakan baru akan selesai pada tahun 2011 tersebut. Jika tahun 2011 SMA berstandar internasional di Km 17 telah selesai, maka mereka akan dipindahkan dan melanjutkan pendidikannya di sana hingga selesai dengan biaya penuh dari pemerintah alias gratis.


Hasil UN Tingkat SLTP Provinsi Kalsel Tahun Pelajaran 2009/2010

Jlh Peserta % Tidak Lulus %

SMP 27.517 96,344 1.006 3,656
MTs 16.615 95,450 756 4,550
SMP Terbuka 907 83,462 150 16,538

Jumlah 45.039 95,755 1.912 4,245


Hasil UN Tingkat SLTP Kabupaten/Kota Provinsi Kalsel Tahun Pelajaran 2009/2010

Kab/Kota Jlh Peserta Tidak Lulus %

Banjarmasin 8.610 302 3,51
Banjarbaru 2.585 71 2,75
Kotabaru 3.499 108 3,09
Banjar 5.072 256 5,05
Barito Kuala 3.330 31 0,93
Tapin 1.809 34 1,88
HSS 2.501 84 3,36
HST 3.434 57 1,66
HSU 2.923 417 14,27
Tabalong 3.200 119 3,72
Tanah Laut 3.296 168 5,10
Balangan 1.447 48 3,32
Tanah Bumbu 3.333 217 6,51


Daftar Peraih Nilai UN Tingkat SLTP Tertinggi

Nama Jlh Nilai Sekolah

SMP Saelly Melinda 38,60 SMPN 6 Banjarmasin
MTs Leny Purnamasari 37,00 MTsN Model Martapura
SMP Terbuka Ahmad 35,15 SMP Terbuka Martapura

Tidak ada komentar: