A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Kamis, 08 Juli 2010

Perbaikan Jalan Lingkungan Mulai Direalisasikan

Tidak Proaktif, Camat Banjarmasin Barat Akan Dipanggil

BANJARMASIN – Gerah terus ditodong pertanyaan dari masyarakat seputar realisasi perbaikan jalan lingkungan hasil penjaringan aspirasi masyarakat (jaring asmara) beberapa waktu lalu, hari ini (8/7) Komisi III DPRD Kota Banjarmasin menggelar rapat kerja dengan jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) guna mencari kejelasan di balik lambannya kinerja instansi tersebut.

Pada bulan Mei lalu, pertemuan yang sama sudah pernah dilakukan. Pada saat itu, Dinas PU beralasan keterlambatan realisasi jaring asmara disebabkan kondisi cuaca yang tidak bersahabat untuk menjalankan proyek. Dinas PU pun berjanji memulai pekerjaannya pada bulan Juni atau Juli. Namun, tindaklanjut dari hasil pertemuan kala itu nampaknya tidak seperti yang diharapkan.

Dari keterangan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Banjarmasin, Gusti Riduan yang mewakili Kepala Dinas PU Kota Banjarmasin, Fajar Desira yang berhalangan hadir karena sedang cuti, keterlambatan realisasi kali ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya karena harus menunggu lelang untuk paket pekerjaan besar selesai terlebih dahulu dan prosesnya memang memakan waktu yang cukup lama karena banyaknya perusahaan yang berminat, sedangkan panitia lelang adalah orang yang sama.

“Di Bina Marga saja ada kurang lebih 11 paket, yang harus diproses lelang ulang ada 8 paket bahkan sampai ada yang tiga kali ulang. Sekarang sudah hampir selesai, tinggal 2 paket dan selebihnya tinggal menunggu kontrak,” ujarnya.

Menyusul hampir tuntasnya lelang untuk paket pekerjaan besar, Riduan mengatakan bahwa beberapa paket pekerjaan jaring asmara sudah mulai dijalankan.

Dijelaskannya, ada 12 paket pekerjaan jaring asmara yang terdiri dari 33 ruas jalan yang akan digenjot Dinas PU pada tahun 2010 ini dan menelan anggaran sekitar Rp 7 miliar. Satu paket siap direaliasasikan pada minggu ini dengan dana Rp 1,476 miliar yang terdiri dari Jl Bumi Putera, Komplek Banjar Indah Permai, Komplek Satelit Permai, HKSN Permai blok 1A, 2A, 1B, dan 2B RT 25, serta Gang Manunggal 2 dan 3 (Kebun Bunga sampai Bina Brata). Ruas-ruas jalan dipilih berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya tingkat kerusakan, jalan penghubung alternatif, dan terdapat fasilitas umum (fasum).

“Kontraknya sudah ditandatangani pada awal Juli, tapi ada sedikit kendala di pihak kontraktor dimana mereka masih harus menyelesaikan pekerjaan di luar daerah. Tapi katanya dalam minggu ini akan tuntas,” terangnya.

Sedangkan 11 paket sisanya sedang dalam masa evaluasi proses lelang. Diperkirakan pada pertengah bulan Juli kontrak sudah bisa ditandatangani.

“Kalau melihat schedule, kalau dimulai bulan Juli maka paling lambat bulan Oktober selesai karena pelaksanaan proyek rata-rata tiga bulan. Berati masih ada saving waktu 1,5 bulan kalau-kalau terjadi sesuatu untuk melakukan perbaikan,” imbuhnya.

Sementara itu, dipaparkan Ridwan bahwa paket pekerjaan jaring asmara yang ditangani kecamatan juga sudah mulai direalisasikan. Total ada sekitar 57 ruas jalan lingkungan yang akan diperbaiki oleh pihak kecamatan, yakni 13 ruas di Kecamatan Banjarmasin Selatan, 10 di Banjarmasin Utara, 9 di Banjarmasin Tengah, 9 di Banjarmasin Timur, dan 16 di Banjarmasin Barat dengan anggaran Rp 2 miliar per kecamatan. Adapun Kecamatan Banjarmasin Timur sudah akan memulai pekerjaannya bulan ini, sedangkan Banjarmasin Selatan, Tengah, dan Utara masih menunggu evaluasi lelang. Hanya Banjarmasin Barat saja yang sampai saat ini baru sampai tahap menyiapkan dokumen lelang.

“Saya tidak mengerti apa kendalanya hingga mereka masih harus menunggu kami menyusun dokumen, padahal kami hanya membantu sampai pada tahap penyusunan desain, sedangkan penyusunan dokumen menjadi tanggung jawab kecamatan, Kami sudah ada konfirmasi dengan camat Banjarmasin Barat, tapi mereka tidak proaktif,” ungkapnya.

Pernyataan ini tak pelak berbuntut pada rencana pemanggilan Camat Banjarmasin Barat oleh Komisi III.

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali F mengatakan bahwa jika Dinas PU telah menyerahkan otoritas kepada pihak kecamatan, maka tak ada alasan lagi bagi kecamatan untuk melempar tanggung jawabnya.

“Setelah rapat ini kami akan panggil yang bersangkutan, tidak ada alasan lagi ketika kami konfirmasi mereka masih menunggu Dinas PU. Kalau sudah ada kejelasan seperti ini, camat harusnya lebih aktif karena otoritas sudah dilimpahkan,” tegasnya.

Tidak ada komentar: