A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Minggu, 21 November 2010

Tarif PDAM Naik Lagi

BANJARMASIN – Tarif PDAM siap-siap naik lagi. Meski tarif yang berlaku saat ini sudah berada di atas biaya produksi, namun dianggap masih belum mampu membantu PDAM untuk mengurangi ketergantungannya terhadap pemerintah.
Direktur Utama PDAM Bandarmasin, Ir Muslih mengungkapkan kenaikan tarif rata-rata 10 persen dan akan mulai diterapkan bulan Desember 2010 mendatang.
“Kita sudah di atas biaya produksi, tapi baru sedikit sekali, belum full cost dimana kita sudah bisa investasi dan sebagainya. Ini kenapa kita ngotot kepada pemkot untuk minta tambahan penyertaan modal,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa sesuai amanah dalam resktrukturisasi hutang PDAM, pihaknya akan terus menyesuaikan tarif sampai level full cost recovery sehingga secara bertahap PDAM bisa mengurangi bebannya kepada pemda dan nantinya bisa membangun investasi dengan dana sendiri.
“Selain itu, dalam tarif itu sebenarnya juga ada untuk rehabilitasi lingkungan, tapi belum kita masukkan sementara. Karena kita masih melihat kalau di Banjarmasin apanya, kalau air baku itu kan di hulu. Dan ada beberapa poin lain yang biayanya juga masih kita keluarkan,” katanya.
Seiring rencana kenaikan tarif ini, pihaknya berjanji akan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, misalnya dengan menambah kapasitas agar suplai air bersih tidak sampai terhenti.
“Kita berharap nanti di awal 2011 sudah tidak ada ujung. Sungai Andai itu ujung, sekarang sudah kita layani dengan Banua Anyar. Basirih dan Mantuil sekarang masih belum maksimal, sudah setahun lebih memproses listrik baru dalam beberapa bulan ke depan mungkin bisa terealisasi untuk di Gerilya,” tuturnya.

Tidak ada komentar: