PHK bukanlah akhir dari segalanya. Setidaknya, hal itu berhasil dibuktikan oleh seorang Budiono. Tidak hanya sukses berwirausaha, ia juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
NAZAT FITRIAH, Banjarmasin
Namanya sama seperti orang nomor dua di negeri ini. Hanya nasib saja yang berbeda. Yang satu adalah wakil presiden, satunya lagi rakyat biasa.
Meski demikian, lelaki sederhana ini patut diacungi jempol karena setelah di-PHK dari perusahaan kayu lapis tempatnya bekerja, sekarang ia telah menjelma menjadi juragan keripik singkong.
“Saya ini mantan korban PHK, tapi alhamdulillah bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Saat ini, karyawan saya ada 43 orang,” tuturnya saat dijumpai di sebuah seminar bisnis di Banjarmasin beberapa waktu lalu. Dalam acara yang dihelat salah satu lembaga pembiayaan tersebut, ia didaulat untuk memberikan testimoni terkait keberhasilan usahanya.
Usaha yang digeluti Budiono sendiri adalah makanan ringan, yaitu keripik singkong. Keripik singkong dipilihnya karena menurutnya lebih merakyat dan disukai semua kalangan.
“Kalau makanan kelas atas seperti hamburger atau pizza, itu sudah biasa. Tapi kalau keripik singkong, ini selera rakyat sampai presiden,” selorohnya.
Sejak dua tahun terakhir, usahanya mulai tumbuh dengan pesat. Ini setelah ia mendapat kucuran dana bantuan dari lembaga pembiayaan. Dengan adanya tambahan modal, ia pun dapat lebih leluasa mengepakkan bisnisnya hingga bisa merambah provinsi tetangga, Kalimantan Tengah.
Awalnya, ia cuma mempunyai empat gerobak dan dua cabang di Banjarmasin. Saat ini, usahanya telah berkembang menjadi 11 cabang, yakni di Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Binuang, Batulicin, Pelaihari, Muara Teweh, Kapuas, dan Palangkaraya. Produksinya pun otomatis meningkat tajam, dari sebelumnya hanya 150 kg per hari, kini menjadi 1 ton per hari.
“Kalau ada gerobak yang ada tulisan Keripik Purwokerto, itu punya saya. Untuk yang dalam kemasan ada beberapa merek, seperti di Batola namanya keripik Krezz dan di Banjarbaru keripik Ummi. Semua satu produk di tempat saya,” tambahnya.
Selain memasarkan sendiri produknya, Budiono juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi mitranya.
“Yang ingin bermitra dengan saya, saya sangat terbuka. Silakan saja datang ke tempat saya di Jl Belitung Darat Gg Arrahman,” katanya.
1 komentar:
Bolehkah sy mendptkan info no hp p budiono?
Posting Komentar