BANJARMASIN – Kunjungan wisatawan ke Kalimantan Selatan pada tahun 2010 lalu menunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan, khususnya wisatawan nusantara (wisnus).
Dari data Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kalsel, jumlah wisnus hingga bulan November 2010 tercatat sebanyak 418.446 orang atau naik 10 persen dari tahun 2010 yang hanya 380.406 orang. Sedangkan total uang yang dibelanjakan oleh para turis domestik ini mencapai Rp 318,018 miliar.
Sementara itu, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) juga menunjukkan tren positif meski tidak terlalu signifikan. Hingga November 2010, jumlah wisman naik tiga persen dari 22.815 orang pada tahun 2010 menjadi 23.412 orang dengan total belanja sekitar USD 8.779.500.
Kepala Bidang Destinasi dan Produk Wisata Disparbudpora Kalsel, Safrina Noor mengungkapkan, pada tahun 2011 ini tingkat kunjungan wisman ditargetkan naik rata-rata 5-7 persen.
Untuk menggenjot pertumbuhan wisatawan, pihaknya pun kini tengah menjajaki penyusunan pola perjalanan wisata baru. Hal ini dilakukan karena biro perjalanan wisata di Kalsel selama ini hanya menjual paket yang itu-itu saja, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kejenuhan bagi wisatawan.
“Kita ingin membuat pola-pola baru paket wisata yang bisa ditawarkan kepada wisatawan. Maka, kita buat pola baru melalui kesepatan dengan biro perjalanan, hotel, rumah makan, guide, dan unsur terkait lainnya, termasuk pemda sebagai pengelola tempat wisata setempat,” tuturnya.
Dengan adanya pola baru, diharapkan dapat semakin menggenjot tingkat kunjungan wisatawan ke Kalsel. Saat ini, jelasnya, pola baru tersebut tengah disusun oleh tim pokja untuk selanjutnya diseminarkan sekitar bulan Mei mendatang.
“Kesepakatannya nanti apa, itu yang akan dijual,” tambahnya.
Pola baru ini, sambungnya, tentunya akan menghasilkan variasi dan diversifikasi produk wisata daerah. Jika selama ini paket wisata yang ditawarkan hanya seputar Pasar Terapung, belanja di Martapura, dan Loksado, maka ke depan objek-objek wisata baru yang akan dibidik, seperti terumbu karang di Tanah Bumbu, penyu bertelur di Kotabaru, atau kerbau rawa di Hulu Sungai. Selain itu, pihaknya juga akan mencoba mengembangkan destinasi wisata dengan segmen tertentu, misalnya wisata religi untuk segmen manula.
“Jadi, ada diversifikasi produk wisata sehingga wisatawan tidak jenuh,” katanya.
Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Kalsel
Tahun Wisnus Wisman
2008 329.082 20.979
2009 380.406 22.815
November 2010 418.446 23.142
Sumber : Disparbudpora Kalsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar