A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Minggu, 05 Juni 2011

2011, Buka 13 Unit Layanan Baru

Target Bank Kalsel Syariah

BANJARMASIN - Dana murah yang berasal dari tabungan dan giro masih menjadi sumber utama penghimpunan dana atau funding Bank Kalsel Syariah. Pemimpin Divisi Bisnis Syariah Bank Kalsel Hasan melalui Pemimpin Bidang Pemasaran Syariah A Fatrya Putra mengungkapkan, pada kwartal I-2011 tadi proporsi tabungan dan giro mencapai hampir 70 persen dari total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun, sedangkan deposito hanya berkontribusi sekitar 29,7 persen saja.

"Komposisinya 29,7 persen deposito, selebihnya giro dan tabungan. Masih bagus karena dana murah yang mendominasi," ujarnya.

Pada tahun 2011 sendiri, penghimpunan DPK ditargetkan tumbuh 30 persen dari pencapaian di tahun sebelumnya. Guna mencapai tujuan itu, salah satu cara yang ditempuh adalah melalui program undian tabungan berhadiah paket umrah yang sudah dimulai sejak bulan September 2010 tadi sampai dengan bulan September mendatang.

Sementara untuk pembiayaan atau lending, kredit konsumtif masih mendominasi meski dari segi persentase hanya berbeda tipis dari kredit produktif, yakni 54 persen berbanding 46 persen.

"Kita harapkan alokasi untuk kredit produktif bisa terus ditingkatkan," tambahnya.

Terkait penyaluran kredit ini, menurutnya selama ini pihaknya belum memiliki fokus pada salah satu sektor tertentu.

"Tapi yang porsinya cukup besar sejauh ini adalah sektor UMKM dan angkutan pertambangan," katanya.

Disinggung soal target penyaluran kredit di tahun 2011, ia menyebutkan bahwa pertumbuhan penyaluran kredit diharapkan bisa mencapai sekitar 13 persen dari posisi di Desember 2010 lalu.

"Sampai bulan April, realisasinya sudah sekitar 64 persen," ungkapnya.

Namun, target tersebut kemungkinan besar akan ditingkatkan lagi mengingat pada tahun ini Bank Kalsel Syariah juga tengah gencar-gencarnya melakukan perluasan jaringan pelayanan dengan membuka unit-unit layanan baru di sejumlah daerah.

"Dengan adanya pembukaan unit baru di beberapa daerah, target ini tentu akan disesuaikan dan ditambah," tukasnya.

Rencananya, ada 13 unit layanan syariah baru yang akan dibuka sepanjang tahun ini, termasuk diantaranya satu unit kedai di Martapura dan satu unit kantor cabang pembantu di Batulicin.

"Sampai saat ini yang sudah terealisasi ada empat unit layanan syariah," ucapnya.

Pembukaan unit-unit layanan baru ini sekaligus juga untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan aset.

Tidak ada komentar: