BANJARMASIN – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Kalimantan Selatan selama bulan puasa dan lebaran nanti diperkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 40 persen dibanding konsumsi pada hari biasa. Pertamina selaku operator penyalur BBM milik negara pun siap menambah pasokan dengan berkaca pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
Area Sales Manager Pertamina Kalselteng Iin Febrian kemarin mengatakan, sebetulnya tak ada peningkatan konsumsi BBM yang begitu signifikan selama bulan puasa dan lebaran. Kenaikan masih dalam batas wajar karena adanya arus mudik dan arus balik lebaran.
“Peningkatan biasanya baru terjadi dua minggu sebelum dan setelah hari raya, itu pasti ada sedikit kenaikan konsumsi,” ujarnya.
Menurutnya, dari data pada tahun-tahun yang lalu, peningkatan konsumsi BBM mencapai 40 persen dari konsumsi normal. Peningkatan terutama terjadi untuk BBM jenis premium mengikuti pertumbuhan kepemilikan kendaraan pribadi, sedangkan konsumsi solar pada dua momen tersebut justru cenderung menurun.
Guna memenuhi kebutuhan BBM selama puasa dan lebaran, khususnya premium, pihaknya akan melakukan penambahan suplai secara bertahap. Pada hari biasa, Pertamina memasok rata-rata 4 ribu kiloliter perhari untuk premium dan 5 ribu kiloliter perhari untuk solar. Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan BBM selama puasa dan lebaran, maka pasokan akan ditambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar