A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Rabu, 13 Juli 2011

Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Kucurkan Rp 390 Juta

BANJARMASIN – Sebanyak 78 kelompok Desa Prima di Kalimantan Selatan mendapat dana stimulan dalam rangka pemberdayaan ekonomi perempuan pada tahun 2011 ini dari pemerintah pusat.
Desa Prima atau Desa Perempuan Indonesia Maju Mandiri adalah program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan. Program dijalankan melalui upaya ekonomi disertai pengurangan beban biaya kesehatan dan pendidikan bagi keluarga miskin dengan memanfaatkan seluruh potensi atau sumber daya, baik alam maupun manusia.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Kalsel melalui Kepala Bidang Bina Peran Serta Masyarakat Ismed Setia Bakti kemarin mengatakan, dana stimulan yang dikucurkan tahun 2011 ini mencapai Rp 390 juta. Penerima bantuan sendiri tersebar di 13 kabupaten dan kota, dimana dimasing-masing wilayah dibentuk enam kelompok.
“Masing-masing kelompok mendapat bantuan Rp 5 juta,” ujarnya.
Dijelaskannya, kegiatan-kegiatan yang diprogram untuk Desa Prima sejalan dengan upaya peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak sehingga terjadi perbaikan kondisi fisik dan mental mereka guna memenuhi hak dan kebutuhan dasar hidupnya, seperti dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sebagainya. Desa Prima juga akan mengawal program angka kematian ibu dan anak, angka drop out nol, dan angka buta aksara nol.
“Desa Prima diwujudkan dengan cara memanfaatkan seluruh potensi SDA yang ada, serta dengan mengkoordinasikan berbagai program pemberdayaan perempuan dari instansi terkait, LSM, organisasi perempuan dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk bersama-sama membangun kepedulian guna menghapuskan kemiskinan,” tuturnya.
Secara bertahap, jumlah Desa Prima di Indonesia yang mulai dibentuk pada tahun 2010 lalu akan terus ditingkatkan. Pada tahun 2013, jumlah Desa Prima ditargetkan dapat mencapai 200 buah yang meliputi 130 kabupaten dan kota di 70 provinsi.
Adapun target sasaran yang akan dijadikan model Desa Prima yaitu desa atau kelurahan dengan jumlah keluarga Pra KS (Keluarga Sejahtera) dan KS1 cukup tinggi (di atas 10 persen), memenuhi kriteria lokasi yang secara geografik terisolir padahal mempunyai banyak potensi SDA yang memadai, mempunyai pendapatan dibawah standar minimum, serta daerah tertinggal dan daerah miskin.

Tidak ada komentar: