A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Kamis, 03 November 2011

Produksi Padi Catat Sejarah


BANJARMASIN - Jika banyak daerah sentra padi di Indonesia menderita penurunan produktivitas, lain cerita dengan Kalimantan Selatan. Produksi padi Kalsel pada tahun 2011 justru sangat menggembirakan,
bahkan digadang-gadang bakal mencatat sejarah baru andai mampu mencapai target sebesar 2 juta ton.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura (Distan TPH) Kalsel Erna Heryati melalui Kepala Seksi Pemasaran Zainullah mengatakan bahwa sebelumnya produksi padi Kalsel hanya mencapai 1,8 juta ton-1,9 juta ton saja.

"Tahun 2011 Kalsel diberi target produksi padi dari pusat sebesar 2 juta ton GKG (Gabah Kering Giling). Insya Allah bisa tercapai," ujarnya, kemarin.

Pproduksi padi Kalsel sendiri pada periode Januari-Agustus 2011 telah mencapai 1,5 juta ton. Sedangkan pada periode September-Desember 2011, produksi padi diperkirakan mampu mencapai 500 ribu ton. Pada tahun 2010, produksi padi Kalsel hanya mencapai 1,8 juta ton, turun sekitar 6 persen dibanding tahun 2009.

Dituturkan Zainullah, peningkatan produksi padi pada tahun 2011 antara lain disebabkan karena kondisi iklim yang mendukung, penggunaan bibit unggul, serta pemanfaatan bendungan-bendungan (polder) baru.

"Salah satunya polder Alabio yang sudah panen perdana pada tanggal 13 Oktober lalu," tambahnya.

Selain itu, kenaikan produksi juga ikut didorong oleh adanya peningkatan luas panen yang diperkirakan sebesar 19 ribu hektare atau 4,1 persen dan peningkatan produktivitas sebesar 1,7 kuintal perhektare atau 4,3 persen.

"Sekarang ada UU Program Pangan Berkelanjutan, dimana lahan yang masih potensial untuk pertanian tidak boleh dibangun. UU tersebut sudah ditindaklanjuti di tingkat kabupaten dan kota melalui peraturan daerah," katanya.

Sementara itu,  pola panen padi pada tahun 2011 hampir sama dengan pola panen tahun 2009 dan 2010. Puncak panen pertama terjadi pada bulan April dan yang kedua bulan Agustus. Pada periode Januari-April
2011, produksi padi Kalsel sebesar 561 ribu ton. Sedangkan periode Mei-Agustus 2011, produksi pada mencapai 893 ribu ton. Adapun berdasarkan angka ramalan yang dibuat Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, produksi padi pada periode September-Desember 2011 diperkirakan bakal mencapai 547 ribu ton. 

Tidak ada komentar: