A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Rabu, 04 April 2012

Subsidi Bunga Kredit Peremajaan Angkot Gantung

Karena Harga BBM Batal Naik
BANJARMASIN – Subsidi bunga kredit yang dijanjikan pemerintah pusat untuk peremajaan armada angkutan kota sebagai kompensasi kenaikan harga BBM menggantung. Hal itu seiring dengan pembatalan kenaikan harga BBM pada 1 April 2012 lalu.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin Rusdiansyah melalui Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Mahmudi mengatakan sebelumnya sudah menerima edaran dari pusat terkait  kebijakan tersebut. Selain subsidi bunga kredit, ada juga subsidi sparepart dan subsidi ban.
“Cuma karena tidak jadi naik, kami tidak berani ngomong,” ujarnya, Senin (2/4).
Namun, rencana Pemerintah Kota Banjarmasin melakukan penggantian armada angkot yang sudah tua terus berjalan.
“Tapi masih nyari leasing. Penawaran yang ada sekarang dengan uang muka Rp 35 juta dan cicilan Rp 3,6 juta perbulan selama 47 bulan masih dirasa berat oleh pengusaha. Kami sedang menjajaki dua leasing lagi, nanti pengusaha yang memilih,” katanya.
Diungkapkannya, ada 154 buah armada yang sudah diusulkan oleh pengusaha angkot di Banjarmasin untuk diganti. Data Dishubkominfo mencatat ada 1.283 buah angkot di Banjarmasin, tapi yang masih aktif sekitar 900 buah. Dari jumlah tersebut,  yang diutamakan untuk diganti adalah armada  yang tahun pembuatannya antara 1987-1993. Seluruhnya mencapai 234 buah.
“Penggantian armada ini sifatnya memang tidak memaksa. Yang tahun pembuatannya di atas tahun 2000 juga bisa kalau mau ikut diganti,” imbuhnya.
Salah seorang pengusaha angkot, H Rustam mengatakan bahwa uang muka kredit armada baru sebesar Rp 35 juta dan cicilan Rp 3,6 juta perbulan cukup memberatkan. Pihaknya berharap uang muka bisa diturunkan menjadi Rp 20 juta-Rp 25 juta dan cicilan bulanan di bawah Rp 3 juta.
“Sekarang masih perbandingan harga dari beberapa leasing, tapi sepertinya hampir sama saja,” ucapnya.
Ditanya motivasinya mau mengikuti kebijakan Pemko Banjarmasin terkait penggantian armada angkot yang sudah tua, H Rustam mengatakan masalahnya bukan mau tidak mau, tapi armada yang sudah tak laik jalan memang sudah semestinya diganti. Tapi ia sendiri ingin melihat dulu dampak dari penggantian ini dengan hanya mengusulkan sebuah angkot miliknya untuk diganti dengan armada baru.
“Toh penggantian ini tidak memaksa. Yang mampu silakan, yang tidak mampu ya tidak usah. Tapi armada yang ada dibungasi,” ucapnya. 


Ubah Sistem Ngetem
Penggantian armada angkutan kota (angkot) dilakukan dalam rangka menciptakan kenyamanan bagi para penumpang. Tapi itu saja belum cukup untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat agar menggunakan angkutan umum.
Selain kenyamanan, masyarakat enggan naik angkot karena angkot suka ngetem untuk menunggu penumpang penuh. Kapan angkot lewat juga tidak bisa diprediksi. Akhirnya, masyarakat lebih memilih kendaraan alternatif.
“Sistem itu akan diganti, kita sesuaikan jumlah kendaraan satu trayek dengan jarak trayek, setiap berapa menit satu angkot harus jalan agar tidak tertumpuk,” kata Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishubkominfo Banjarmasin Mahmudi.
Kemudian, trayek yang ada saat ini juga bakal dievaluasi agar semua wilayah terlayani. Untuk menuju suatu wilayah, ujarnya, ikut diupayakan agar penumpang hanya berganti angkot maksimal dua kali.
Tapi pembenahan ini dilakukan secara bertahap agar tidak menimbulkan gejolak. Pada bulan ini, pihaknya terlebih dulu akan menggelar pemilihan sopir teladan.
“Sedikit demi sedikit supaya sopir mendapat gambaran bagaimana supaya penumpang nyaman, supaya mereka tidak merasa terubah secara signifikan. Kalau dipaksa nanti malah demo,” ucapnya.

Tidak ada komentar: