A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Selasa, 05 Juni 2012

201 Usulan Masuk Daftar Tunggu


BANJARMASIN – Usulan perbaikan jalan lingkungan dari masyarakat sampai tahun 2012 mencapai 239 ruas jalan. Usulan disampaikan baik melalui jaring aspirasi masyarakat maupun Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Tapi yang dapat direalisasikan pada tahun ini hanya 38 ruas jalan. 

“Total panjang perbaikan jalan sekitar 17 km saja,” ujar Sekretaris Dinas Bina Marga Gusti Riduan Sofyani dalam rapat kerja dengan Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Rabu (30/5). 

Minimnya usulan yang dapat direalisasikan lagi-lagi karena alasan terbatasnya anggaran. Dijelaskannya, ada dua jenis pekerjaan terkait jalan yang digarap Dinas Bina Marga, yakni peningkatan jalan lingkungan dan pembangunan jalan. 

”Untuk peningkatan jalan lingkungan yang tersebar di seluruh kota sudah dikerjakan sejak awal tahun karena secara swakelola,” jelasnya. 

Menurutnya sampai saat ini sedikitnya sudah sekitar 15 ruas jalan yang diperbaiki, antara lain Jl Kuripan, Jl Sultan Adam, Jl Banjar Indah, dan Jl Cempaka Raya. Perbaikan yang dilakukan dalam bentuk pengaspalan jalan.

Sedangkan untuk pembangunan jalan ada dua paket, dimana ini merupakan kelanjutan program dana debt swap tahun sebelumnya. Lokasinya adalah di Sungai Gampa dan Sungai Kuin Kecil. 

“Kalau lelang bulan Juni lancer, pertengahan Juli  bisa tandatangan kontrak dan dilanjutkan pekerjaan fisik. Mudah-mudahan juga didukung cuaca yang baik,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam rapat kemarin Komisi III kembali mempertanyakan lambannya pengajuan proses lelang hingga pertengahan tahun. Menanggapi hal itu, Dinas Bina Marga beralasan ada kesulitan dalam penentuan harga perkiraan sendiri (HPS). Diungkapkan Riduan, prosedurnya sekarang sangat ketat.

“Kalau mau lelang kita harus cari referensi harga. Referensi hanya berlaku sebulan, sedang kita butuh lebih dari satu referensi. Kalau referensi lain baru didapat sebulan atau dua bulan kemudian, referensi sebelumnya kadaluarsa sehingga harus diulang. Selain itu, beberapa perusahaan juga sekarang agak ketat memberi data,” katanya. 

Tidak ada komentar: