Atasi Kemacetan Simpang Empat Sultan
Adam
BANJARMASIN – Pemerintah harus putar
otak untuk mengatasi kemacetan di simpang empat Jl Sultan Adam-Jl Pangeran
Hidayatullah-Sungai Andai yang kian parah. Apalagi, Badan Lingkungan Hidup
Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin merilis kualitas udara pada puncak kemacetan di titik
ini sudah tahap mengkhawatirkan.
Diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin Rusdiansyah, ada
rencana Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan
pelebaran jalan di kawasan tersebut.
“Itu juga sudah dirapatkan di tingkat
pemko. Sekarang sedang proses pemindahan fasilitas yang ada di sana seperti pos
polisi, lampu merah, dan lain-lain,” ujarnya.
Langkah
ini diharapkan dapat mengurai barisan panjang kendaraan yang kerap terjadi,
khususnya pada jam sibuk pada pagi dan sore hari. Meski bahu jalan sudah dicor,
tapi tetap saja tak mampu menampung volume kendaraan yang lewat. Belum lagi
jika ada antrean panjang solar mobil dan truk di SPBU yang hanya berjarak
kira-kira 10 meter dari lampu merah. Tapi itu langkah jangka panjang.
Kabid
Manajemen Pengendalian Lalu Lintas Dishubkominfo
Banjarmasin M Syaukani
menambahkan, untuk jangka pendek pihaknya sebenarnya sudah melakukan langkah
penanganan.
“Kami sebulan terakhir sudah
menyesuaikan. Lampu hijau dipanjangkan empat detik. Itu bisa meloloskan tiga mobil
kalau rata-rata kecepatan 10 km perjam,” katanya.
Pengaturan ini akan dievaluasi lagi jika
ternyata kemacetan masih belum teratasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar