A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Rabu, 13 Juni 2012

Lampu Hijau Diperpanjang Empat Detik


Atasi Kemacetan Simpang Empat Sultan Adam

BANJARMASIN – Pemerintah harus putar otak untuk mengatasi kemacetan di simpang empat Jl Sultan Adam-Jl Pangeran Hidayatullah-Sungai Andai yang kian parah. Apalagi, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin merilis kualitas udara pada puncak kemacetan di titik ini sudah tahap mengkhawatirkan.

Diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin Rusdiansyah, ada rencana Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pelebaran jalan di kawasan tersebut.

“Itu juga sudah dirapatkan di tingkat pemko. Sekarang sedang proses pemindahan fasilitas yang ada di sana seperti pos polisi, lampu merah, dan lain-lain,” ujarnya.

Langkah ini diharapkan dapat mengurai barisan panjang kendaraan yang kerap terjadi, khususnya pada jam sibuk pada pagi dan sore hari. Meski bahu jalan sudah dicor, tapi tetap saja tak mampu menampung volume kendaraan yang lewat. Belum lagi jika ada antrean panjang solar mobil dan truk di SPBU yang hanya berjarak kira-kira 10 meter dari lampu merah. Tapi itu langkah jangka panjang.  

Kabid Manajemen Pengendalian Lalu Lintas Dishubkominfo Banjarmasin M Syaukani menambahkan, untuk jangka pendek pihaknya sebenarnya sudah melakukan langkah penanganan.

“Kami sebulan terakhir sudah menyesuaikan. Lampu hijau dipanjangkan empat detik. Itu bisa meloloskan tiga mobil kalau rata-rata kecepatan 10 km perjam,” katanya.

Pengaturan ini akan dievaluasi lagi jika ternyata kemacetan masih belum teratasi.

Tidak ada komentar: