Dana Reses Naik Rp 20 Juta

BANJARMASIN – Anggota DPRD Kota Banjarmasin mendapat alokasi dana reses sebesar Rp 20 juta perorang pada 2013. Anggaran itu untuk melaksanakan tiga kali kunjungan kerja untuk bertemu dengan konstituen di daerah pemilihan.

“Aturan main penggunaan dana itu kan jelas. Juga supaya lebih banyak masyarakat yang bisa diundang,” kata Ketua DPRD Kota Banjarmasin Abdul Gais, kemarin.

Pada tahun ini, pihaknya juga berkomitmen melaksanakan sedikitnya tiga kali reses mengikuti masa persidangan. Pada 2012, reses hanya dilakukan sekali pada 14-15 Desember lalu. Itupun hanya diikuti 15 orang dari 45 anggota dewan. Sistem reses yang sebelumnya berkelompok diubah menjadi perorangan. Tiap anggota dewan mendapat alokasi Rp 7 juta.

“Masalahnya kemarin itu banyak yang berbenturan dengan acara lain,” kilahnya.

Diungkapkannya, waktu pelaksanaan reses juga akan diperpanjang menjadi seminggu. Hal itu agar lebih banyak pilihan waktu bagi tiap-tiap anggota dewan sehingga tidak ada yang tak bisa ikut.

Ditambahkan Kasubag Perbendaharaan Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin Edy Wibowo, penggunaan dana reses bermacam-macam. Antara lain untuk pembelian alat tulis, spanduk, dokumentasi, sewa tempat, meja kursi, sound system, dan konsumsi peserta.

“Rp 20 juta untuk tiga kali reses dalam setahun. Satu kali reses antara 2-3 kali pertemuan, tiap pertemuan dihadiri 100 orang peserta,” paparnya.

Tapi, katanya, realisasi dana yang dialokasikan itu tergantung pemakaian dan tidak mesti dihabiskan semua. Misalnya, kalau tempat pelaksanaan reses di rumah warga, maka tidak perlu sewa tempat dan meja kursi.

Sementara itu, pihaknya belum menerima laporan penggunaan dana reses bulan Desember silam. Mestinya semua sudah beres sebelum anggaran tahun 2012 berakhir.

“Ya akan dikejar setelah anggota dewan pulang dari workshop Senin lusa.  Soalnya akhir bulan ini pemeriksaan BPK RI mulai masuk,” sambungnya.

Terpisah, PPTK reses anggota DPRD Kota Banjarmasin Mariam mengatakan, ada laporan milik salah satu anggota dewan yang terlambat diterima sehingga pihaknya belum menyerahkan ke sekretariat. Namun, saat ini laporan sudah beres semua dan siap diserahkan.