A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Selasa, 15 Januari 2013

Hujan dan Pasang, Dua Jalan Tak Selesai



2013, Separuh Anggaran untuk Jalan

BANJARMASIN – Realisasi fisik bidang bina marga pada 2012 hanya mencapai 83 persen. Sejumlah proyek tidak bisa dituntaskan, diantaranya pembangunan jalan di kawasan Tatah Bangkal dan Sungai Kuin Kacil.
Dijelaskan Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin Muhammad Amin, pembangunan Jl Sungai Kuin Kacil diputus kontrak pada 4 Desember 2012 karena kontraktor tak sanggup lagi mengerjakan. Dari rencana panjang 1,2 kilometer, ada 300 meter yang tidak bisa diselesaikan.
“Alasan teknis disampaikan di sana tanah rawa dan sering pasang, sehingga pembuatan tidak bisa diselesaikan. Kita sudah panggil, review, dan ada surat ketidaksanggupan sehingga kita sepakat putus kontrak,” tuturnya dalam rapat kerja dengan Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, kemarin.
Tahun 2013, kata Amin, pekerjaan dilanjutkan lagi dengan membuka lelang baru. Satu lagi proyek peningkatan Jl Tatah Bangkal dengan dana alokasi khusus (DAK), pengerjaan masih diteruskan pada 2013 ini. Kontrak perbaikan jalan sepanjang 1,3 kilometer itu mestinya berakhir 25 Desember 2012.
“Di sana tinggal pengaspalan. Pernah dicoba diaspal 100 meter, seminggu dilewati mobil bergelombang lagi karena tanah di bawah belum keras. Faktornya curah hujan yang tinggi dan air pasang sehingga tanah belum sempat kering,” terangnya.
Menurutnya, kontraktor diberi tambahan waktu 50 hari sesuai peraturan Menteri Keuangan plus membayar denda.
“Targetnya selesai sampai pertengahan Februari. Kami monitor terus, hari ini (kemarin, Red) sudah pemadatan jalan,” lanjutnya.
Untuk pekerjaan lainnya, seperti perbaikan jalan lingkungan yang terdiri dari 70 paket, menurut Amin seluruhnya rampung. Tapi masih ada sekitar 250 proposal lagi yang belum bisa ditindaklanjuti karena keterbatasan dana.
“Kita masukan lagi di 2013. Seperti kita ketahui fokus pemko dengan dewan pada tahun ini untuk peningkatan jalan lingkungan lebih banyak dengan penambahan dana,” katanya.
Dari total anggaran Dinas Bina Marga tahun 2013 sebesar Rp 108 miliar, paling besar dialokasikan untuk bidang jalan mencapai Rp 54 miliar atau 49,95 persen. Menyusul bidang jembatan Rp 28 miliar atau sekitar 26 persen, dan penerangan jalan umum Rp 21 miliar atau 20 persen.

Tidak ada komentar: