BANJARMASIN – Seiring dengan tuntasnya pembongkaran lapak-lapak milik PKL Cendana yang selama ini dituding sebagai biang kemacetan di Jl Cendana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Banjarmasin, Ir Fajar Desira menyatakan bahwa pelebaran jalan sebagaimana tuntutan warga setempat akan segera direaliasikan.Meski belum ada tanggal pastinya, ia menyebut pelebaran akan dimulai sesegera mungkin setelah sisa-sisa bangunan hasil pembongkaran selesai dibersihkan.
“Sekarang lagi persiapan, setelah bersih segera kita ampar batu untuk pengerasan. Kapan mulainya saya belum bisa jawab, tapi yang pasti bulan Agustus ini juga,” katanya.
Nampaknya, hal ini sengaja dilakukan untuk mencegah kembali menjamurnya PKL di kawasan tersebut jika terlalu lama dianggurkan pasca pembongkaran. Buktinya, pelebaran Jl Cendana ternyata masuk dalam Rencana Kerja Anggaran tahun 2010.
“Gabungan dengan paket lain. Anggarannya mungkin sekitar Rp 100 juta lebih karena ruas jalannya cukup panjang,” ujarnya.
Seperti diketahui, salah satu alasan yang melatari dilakukannya pembongkaran terhadap Warung Cendana adalah adanya keluhan masyarakat soal kemacetan yang ditimbulkan oleh deretan kios yang berada tepat di sisi jalan serta parkir kendaraan pengunjung yang semrawut.
“Kalau dulu belum ada keluhan karena di belakangnya masih kosong. Tapi sekarang banyak komplek perumahan sehingga jadi tidak nyaman karena jalan itu adalah salah satu akses utama untuk ke Jl Hasan Basry,” jelasnya.
Keluhan semacam ini setidaknya terlontar dari mulut Yudi, mahasiswa FKIP Unlam asal Kota Baru yang kebetulan tinggal di salah satu kost-kostan di kawasan tersebut.
“Cukup terganggu juga sih, terutama pas jam makan siang. Soalnya parkirnya sempit dan pembeli jadi suka parkir sembarangan,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar