A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Jumat, 06 Agustus 2010

Cipika-Cipiki di Rapat Paripurna Terakhir

Pensiun, Yudhi Ingin Menyepi

BANJARMASIN – Pemandangan berbeda terlihat pada Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarmasin, Rabu (4/8). Jika biasanya seusai rapat Walikota HA Yudhi Wahyuni hanya bersalaman sekadarnya dengan anggota dewan yang mengikuti rapat, maka pada kesempatan rapat paripurna terakhirnya yang beragendakan pengesahan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan tahun 2010 kali ini, secara khusus ia menyempatkan diri menghampiri satu persatu sekitar 40 orang anggota dewan yang hadir yang tengah duduk di kursinya masing-masing untuk menyalami mereka plus cium pipi kanan-cium pipi kiri alias cipika-cipiki.

Hal ini tak pelak menciptakan keharuan tersendiri bagi orang-orang yang melihat. Saat ditemui sebelum meninggalkan gedung dewan, Yudhi yang pada tanggal 12 Agustus mendatang akan meletakkan jabatannya setelah lima tahun memimpin Banjarmasin mengaku perasaan yang sama juga turut ia rasakan.

“Sudah lima tahun kita bergaul, bersama-sama berpikir untuk yang terbaik bagi pembangunan di Banjarmasin dan saya rasa kerja sama antara eksekutif dengan legislatif selama ini cukup baik dan harmonis. Ini harus diteruskan siapapun yang menjadi walikota dan anggota dewannya karena kerja sama yang baik ini adalah muaranya untuk menyejahterakan rakyat. Kalau keduanya tidak sinkron, yang jadi korban adalah masyarakat,” tutunya.

Oleh sebab itu, Yudhi meminta kepada seluruh anggota dewan untuk mendukung walikota baru yang akan menggantikannya nanti agar semua berjalan baik.

“Kalau bagus kita dukung, kalau tidak kita kritisi. Jangan lagi bicara partai dan figur, tapi bicaralah soal kepentingan masyarakat,” cetusnya.

Yang paling penting, ia ingin mengingatkan agar jangan sampai ada dendam politik. Sebagai wujud kongkret dari ucapannya itu, Yudhi sudah memastikan diri akan hadir pada pelantikan walikota baru nanti.

“Ya, saya akan datang,” tegasnya.

Lantas, apa yang akan dilakukannya setelah tidak lagi menjadi orang nomor satu di kota seribu sungai? Ternyata, Yudhi berencana menyepi sejenak ke luar daerah agar dapat beristirahat dengan tenang.

“Setelah pelantikan baru saya pergi. Saya mau sitirahat. Tidak di Banjarmasin, bisa di Jakarta, Surabaya, atau dimana,” ucapnya.

Namun, ia menyatakan siap kembali sewaktu-waktu jika dirinya diminta untuk ikut membangun Banjarmasin.

“Sebagai warga Banjarmasin, saya tentu punya hak dan kewajiban yang sama untuk membangun Banjarmasin. Jadi, berpikir untuk membangun itu tidak hanya saat jadi walikota, sebagai masyarakat biasa pun semestinya kita punya pikiran untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Banjarmasin yang selama ini terpuruk,” tandasnya.

Tidak ada komentar: