Karena PKL Marak Lagi
BANJARMASIN – Pembangunan Pasar Tungging pada tahun 2009 lalu dinilai mubazir karena kini lapaknya banyak yang kosong dan pedagang kaki lima (PKL) kembali marak di sepanjang Jl Belitung.
Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Aliansyah mengatakan bahwa kondisi ini terjadi karena pembiaran yang dilakukan oleh pemerintah.
“Pasar sekarang banyak kosong karena pedagang mengeluh di dalam pasar sepi, makanya ikut-ikutan berjualan di jalan. Akibatnya, sekarang PKL menjamur lagi dan pemerintah membiarkan saja,” ucapnya.
Agar anggaran sebesar Rp 3,42 miliar yang telah digelontorkan untuk pembangunan pasar yang diperuntukkan sebagai tempat penampungan bagi sekitar 478 orang pedagang eks PKL Pasar Tungging yang sebelumnya memakai badan jalan itu tidak terbuang percuma, ia pun meminta Dinas Pengelolaan Pasar (Dispas) dan Satpol PP untuk bekerja sama membebaskan ruas Jl Belitung dari PKL yang sekarang menjamur lagi dan memindahkan mereka ke dalam pasar.
“Entah nanti pasar dibuat permanen atau balik nama tidak masalah, asal teratur dan tidak ada lagi PKL. Kalau perlu, di tepi jalan yang sebelumnya sudah dibebaskan dari PKL itu ditanami pohon besar-besar supaya mereka tidak bisa lagi berjualan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dispas Kota Banjarmasin, Sukadani menyatakan sudah pernah meminta bantuan Satpol PP kecamatan untuk memberangus pemberi izin para PKL tersebut, sedangkan Dispas sendiri tidak punya wewenang mengeluarkan izin berjualan bagi PKL. Bahkan, pihaknya juga sudah meminta agar perizinan terhadap PKL lama dicabut. Namun, menurutnya izin itu belum dicabut juga sampai saat ini.
Sedangkan soal tindak lanjut penanganan kawasan Jl Belitung pasca dibebaskan dari PKL lama, ia mengatakan bahwa sebetulnya sudah ada kesepakatan akan dilakukan penanaman pohon oleh dinas terkait.
“Jadi, saya rasa masalah konsistensi saja. Kalau kami sudah konsisten dengan menyediakan lahan untuk relokasi bagi PKL lama,” tandasnya.
BANJARMASIN – Pembangunan Pasar Tungging pada tahun 2009 lalu dinilai mubazir karena kini lapaknya banyak yang kosong dan pedagang kaki lima (PKL) kembali marak di sepanjang Jl Belitung.
Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Aliansyah mengatakan bahwa kondisi ini terjadi karena pembiaran yang dilakukan oleh pemerintah.
“Pasar sekarang banyak kosong karena pedagang mengeluh di dalam pasar sepi, makanya ikut-ikutan berjualan di jalan. Akibatnya, sekarang PKL menjamur lagi dan pemerintah membiarkan saja,” ucapnya.
Agar anggaran sebesar Rp 3,42 miliar yang telah digelontorkan untuk pembangunan pasar yang diperuntukkan sebagai tempat penampungan bagi sekitar 478 orang pedagang eks PKL Pasar Tungging yang sebelumnya memakai badan jalan itu tidak terbuang percuma, ia pun meminta Dinas Pengelolaan Pasar (Dispas) dan Satpol PP untuk bekerja sama membebaskan ruas Jl Belitung dari PKL yang sekarang menjamur lagi dan memindahkan mereka ke dalam pasar.
“Entah nanti pasar dibuat permanen atau balik nama tidak masalah, asal teratur dan tidak ada lagi PKL. Kalau perlu, di tepi jalan yang sebelumnya sudah dibebaskan dari PKL itu ditanami pohon besar-besar supaya mereka tidak bisa lagi berjualan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dispas Kota Banjarmasin, Sukadani menyatakan sudah pernah meminta bantuan Satpol PP kecamatan untuk memberangus pemberi izin para PKL tersebut, sedangkan Dispas sendiri tidak punya wewenang mengeluarkan izin berjualan bagi PKL. Bahkan, pihaknya juga sudah meminta agar perizinan terhadap PKL lama dicabut. Namun, menurutnya izin itu belum dicabut juga sampai saat ini.
Sedangkan soal tindak lanjut penanganan kawasan Jl Belitung pasca dibebaskan dari PKL lama, ia mengatakan bahwa sebetulnya sudah ada kesepakatan akan dilakukan penanaman pohon oleh dinas terkait.
“Jadi, saya rasa masalah konsistensi saja. Kalau kami sudah konsisten dengan menyediakan lahan untuk relokasi bagi PKL lama,” tandasnya.
2 komentar:
pasar tungging yang baru sekarang ini katanya banyak kehilangan sepeda motor dan helm, bagaimana tuh... syp yang perlu disalahkan.
klo cm nyari siapa yg salah, cape deeh.. :) smw pst akn mbela diri *pengalaman selama ini begitu* impian sy selama ini adalah ingin menggerakan people power, cm itu yg efektif untuk mengimbangi kekuatan pemerintah. jd mari kita bsm-sm mendorong masyarakat spy cerdas, kritis dan tidak cuek dgn lingkungan sekitar:)
Posting Komentar