Tunggu Verifikasi Kepsek Selesai
BANJARMASIN – Kasus ambruknya salah satu lokal kelas di SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin sempat menyedot perhatian pada awal tahun 2010 lalu. Masalah ini bahkan sampai bergulir ke ranah hukum mengingat lokal kelas yang roboh baru berusia setahun sehingga menimbulkan kecurigaan telah terjadi penyimpangan dalam proyek pembangunan lokal kelas yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2008 tersebut. Namun, pihak sekolah menyatakan bahwa tidak ada kelas ambruk, melainkan sengaja dirobohkan akibat fondasinya anjlok untuk kemudian dibangun kembali. Itupun dilakukan atas anjuran Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin .
Nah, hingga detik ini, lokal kelas yang ambruk itu belum juga diperbaiki. Saat Radar Banjarmasin mengunjungi sekolah yang terletak di Jl Tembus Mantuil Gang Gandapura Kecamatan Banjarmasin Selatan tersebut beberapa waktu lalu, pemandangan yang terlihat masih sama seperti kondisi setahun lalu.
Sayang, Kepala SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin Asmiah Baseri yang ingin dimintai komentarnya tak berhasil ditemui. Sedangkan salah seorang guru yang bersedia diwawancara mengaku tak tahu kenapa sampai sekarang lokal kelas yang rusak itu tak juga diperbaiki. Yang jelas, akibat dari peristiwa tersebut, siswa kelas I dan II terpaksa menggunakan kelas secara bergantian agar proses belajar mengajar tetap berjalan.
Kepala Disdik Kota Banjarmasin Nor Ipansyah yang dikonfirmasi kemarin (15/2) mengatakan bahwa pada tahun 2011, perbaikan lokal kelas yang rusak di SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin akan dilakukan. Rencananya, Disdik akan membangun tambahan kelas baru di bagian depan sekolah. Hal ini mengingat di lokasi kelas yang ambruk tidak mungkin lagi dibangun karena kondisi tanah yang labil. Sedangkan dananya akan dianggarkan pada APBD Perubahan.
Ditanya mengapa perbaikan tidak dilakukan pada tahun 2010 lalu, dirinya menjadikan masalah verifikasi kepala sekolah yang belum rampung sebagai alasan.
“Karena ada yang harus dibenahi dulu, yaitu masalah kepala sekolah. Itu paling mendasar,” ujarnya.
Seperti diketahui, Disdik kini tengah melakukan verifikasi terhadap sejumlah kepala sekolah, termasuk Kepala SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin. Sampai hari ini, verifikasi tersebut belum juga rampung karena ia memilih untuk menunggu sampai ada perombakan kabinet.
“Kalau kita tetap, dalam 1-2 minggu selesai. Nanti berbarengan dengan penempatan kepala sekolah baru karena mereka harus dilantik oleh walikota. Kalau dicopot sekarang, siapa penggantinya?” tukasnya.
Di sisi lain, lanjutnya, DAK bidang pendidikan tahun 2010 hanya diperuntukkan bagi rehab bangunan SMP. Itupun akhirnya tidak bisa juga direalisasikan karena pencairannya sangat terlambat sehingga dialihkan pada tahun 2011 ini.
Sementara itu, dari pantauan Radar Banjarmasin, kondisi fisik SDN Kelayan Selatan 9 Banjarmasin secara keseluruhan dapat dikatakan sangat tidak layak. Baik atap, dinding, maupun lantai bangunan sekolah yang semuanya terbuat dari kayu bolong di sana-sini. Demikian pula dengan tiga buah rumah dinas guru dan rumah dinas kepala sekolah yang terdapat di salah satu sisi halaman sekolah, kondisinya tak kalah mengenaskan.
“Memang sangat tidak layak, kita sih maunya rehab total. Tapi untuk rumah dinas tidak mungkin karena tidak ada dalam program,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar