A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Jumat, 18 Maret 2011

24 Kelompok Nelayan Target PUMP

BANJARMASIN – Sebanyak 24 kelompok nelayan di tiga kabupaten di Kalimantan Selatan menjadi target penerima kucuran dana segar senilai Rp 2 miliar lebih dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Program Usaha Mina Pedesaan (PUMP) 2011.

Kepala Bidang Tangkap Dinas Perikanan Kalsel, Rufaidah menyebutkan tiga kabupaten tersebut yakni Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.

“Setiap kelompok akan mendapat alokasi Rp 100 juta,” ujarnya.

Di masing-masing kabupaten, ada delapan kelompok bersama yang menerima bantuan, dengan anggota per kelompok minimal sepuluh orang. Sedangkan bantuan diperuntukkan bagi perbaikan sarana dan prasarana tangkap, perlengkapan nelayan, serta penyediaan bahan bakar.

Bantuan yang rencananya akan digelontorkan pada bulan Mei 2011 ini murni berasal dari APBN. Pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten tak sempat menganggarkan dana pendamping mengingat PUMP merupakan program yang masih sangat baru, sehingga belum disertakan dalam APBD, baik provinsi maupun kabupaten.

“Tapi ke depan, kita akan berupaya memberikan dana pendamping,” tambahnya.

Sayangnya, dalam upaya pengumpulan data kelompok-kelompok penerima bantuan kepada pemerintah provinsi untuk selanjutnya diverifikasi sebelum disampaikan ke pusat,

sedikit mengalami kendala karena pemerintah kabupaten dinilai lamban dalam memprosesnya.

Padahal, batas akhir verifikasi untuk tahap pertama adalah akhir bulan ini, dan harus sudah masuk di kementerian pada akhir Mei. Dari tiga kabupaten yang memperoleh bantuan, yang belum menyerahkan persyaratan tersebut hingga saat ini adalah Tanah Bumbu.

“SK pendamping dan tim teknis yang kami minta orang-orangnya dari kabupaten, sampai sekarang masih belum masuk,” keluhnya.

Sementara itu, KKP mengalokasikan anggaran tak kurang dari Rp 100 miliar pada 2011 melalui PUMP dengan tujuan memberikan semacam bentuk pembiayaan permodalan kepada kelompok nelayan di seluruh Indonesia yang tergabung dalam suatu kelompok usaha bersama.

Tidak ada komentar: