BANJARMASIN – Stok beras di gudang Bulog Divre Kalsel dijamin berada pada titik aman. Kepala Perum Bulog Divre Kalsel Isang Anshari melalui Kepala Bidang Pelayanan Publik Syaifuddin kemarin mengatakan, stok beras pertanggal 30 Mei 2011 mencapai sekitar delapan ribu ton.
“Masih ada lagi yang belum kita terima sekitar 8 ribu ton,” ujarnya.
Ditambahkannya, angka ini belum termasuk stok yang berada di tangan pengumpul atau pedagang.
Adapun dengan kebutuhan konsumsi beras Kalsel yang mencapai sekitar 2.500 ton perbulan, maka stok yang ada di gudang Bulog saat ini mencukupi untuk tiga bulan ke depan.
“Artinya, posisi stok aman sampai bulan Agustus mendatang,” katanya.
Selain melakukan pembelian dari petani, Bulog Divre Kalsel juga mendatangkan pasokan tambahan dari divre lainnya yang mengalami surplus atau move in nas, terutama dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
“Selama tahun 2011, move in nas yang sudah terealiasi sekitar18 ribu ton,” ungkapnya.
Sedangkan pembelian dari petani sejauh ini baru mencapai 1.400-1.500 ton, masih sangat kecil dari target yang diharapkan pada musim panen tahun ini sebanyak 25 ribu ton. Kondisi ini disebabkan karena masih tingginya harga gabah di tingkat petani yang melebihi harga pembelian pemerintah (HPP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar