A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Jumat, 10 Juni 2011

Pembangunan Rumah Baru Diprediksi Melambat

BANJARMASIN – Pembangunan perumahan baru di Banjarmasin pada triwulan II-2011 ini diprediksi bakal melambat. Pasalnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI) Banjarmasin terhadap sekitar 30 perusahaan pengembang perumahan di Banjarmasin dan sekitarnya melalui kegiatan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) periode triwulan I-2011, pada umumnya pada triwulan II-2011 ini para pelaku usaha pengembang perumahan belum merencanakan untuk membangun perumahan baru.
“Kalaupun ada, jumlah pembangunan rumah baru hanya sedikit saja,” ujar Peneliti Madya Senior BI Banjarmasin Taufik Saleh.
Menurutnya, penghentian sementara pembangunan perumahan baru tersebut dikarenakan para pengembang ingin menghabiskan persediaan rumah yang sudah ada terlebih dahulu sebelum membangun lagi yang baru.
“Untuk sementara mereka hanya akan membangun jika ada pesanan saja,” tambahnya.
Hasil SHPR juga menginformasikan bahwa rencana pembangunan rumah pada triwulan II-2011 di Kota Banjarmasin dan sekitarnya hanya berkisar 1,85% dari total pembangunan di triwulan I-2011.
Sedangkan dari sisi harga rata-rata, diperkirakan tidak akan terjadi perubahan yang berarti pada triwulan II-2011 dibandingkan dengan harga rata-rata rumah pada triwulan I-2011.
“Pada rumah tipe kecil diperkirakan tidak ada perubahan harga, kenaikan harga rata-rata hanya terjadi pada tipe menengah sebesar tiga persen dan tipe besar sebesar 0,24 persen,” terangnya.

Tidak ada komentar: