A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Rabu, 20 Juli 2011

Kebutuhan Uang Jelang Lebaran Meningkat, BI Siapkan Rp 4 Triliun

BANJARMASIN - Untuk menjamin kebutuhan masyarakat terhadap uang rupiah dalam jumlah yang memadai dan kondisi yang layak edar selama Ramadan dan lebaran, Bank Indonesia (BI) Banjarmasin dan segenap kalangan perbankan di daerah ini telah menyiapkan berbagai denominasi pecahan dengan total nilai Rp 4 triliun.
Khairil Anwar, Pemimpin Bank Indonesia Banjarmasin sekaligus Direktur Regional Bank Indonesia Wilayah Kalimantan mengatakan, uang tersebut salah satunya disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan perusahaan untuk membayarkan gaji dan THR yang diperkirakan akan dicairkan pada bulan Agustus mendatang.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kenaikan permintaan uang menjelang lebaran bisa mencapai lima hingga enam kali lipat dari kondisi normalnya yang rata-rata sebesar Rp 188 miliar perbulan.
“Upaya antisipasi sengaja diambil jauh hari sebelumnya agar kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi pada saatnya,” ucapnya di sela evaluasi kesiapan pemenuhan uang bagi masyarakat di Kalsel.
Selain itu, BI dan seluruh perbankan di Kalsel juga siap memberikan layanan penukaran uang tidak layak edar. Dikatakannya, kebutuhan terhadap uang baru memang telah menjadi tradisi masyarakat dalam menyambut momentum Ramadan dan lebaran. Biasanya, aktivitas penukaran uang baru akan meningkat, terutama beberapa saat menjelang hari raya tiba.
“Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang rupiah yang layak edar menjelang dan selama Ramadan serta Idul Fitri tahun ini, Bank Indonesia Banjarmasin dan seluruh perbankan, terutama bank-bank umum di Kalimantan Selatan berkomitmen untuk memberikan layanan penukaran uang rupiah secara optimal,” tegasnya.
Ditambahkannya, Bank Indonesia tidak membatasi penukaran uang yang diinginkan oleh masyarakat.
“Berapapun kebutuhan masyarakat kami siap memenuhi,” ucapnya.
Untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan penukaran uang, sambungnya, masyarakat tidak hanya bisa datang ke kantor BI, tapi juga dapat memanfaatkan layanan penukaran diseluruh bank umum maupun BPR. Dengan tersebarnya layanan penukaran uang, diharapkan akan mengurangi antrean panjang yang biasanya menumpuk di kantor BI.
“Mulai dari pecahan Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu kami sediakan dalam layanan penukaran kas," tandasnya.

Tidak ada komentar: