A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Minggu, 17 Juli 2011

Penumpang Kapal Laut Tergerus Pesawat

BANJARMASIN – Pergeseran moda angkutan utama penumpang dari kapal laut ke pesawat udara di Kalimantan Selatan kian nyata. Pelan tapi pasti, pesawat telah menjadi alternatif bagi masyarakat untuk bepergian dibanding menggunakan kapal.
Dari data PT Pelindo III Cabang Banjarmasin, jumlah penumpang kapal terus menyusut dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Disaat yang bersamaan, penumpang pesawat justru mengalami booming dengan peningkatan volume yang cukup pesat.
General Manager PT Pelindo III Cabang Banjarmasin Gatot Suprijono mengungkapkan, penurunan jumlah penumpang kapal mulai terasa sejak tahun 2009 dan berlanjut pada tahun 2010.
Pada tahun 2009, penurunan yang terjadi cukup drastis jika dibanding tahun sebelumnya, yakni dari 278.831 orang menjadi 214.248 orang atau turun sekitar 23 persen.
“Pada tahun 2010, jumlah penumpang kapal laut mencapai 210.085 orang atau turun dua persen dari tahun 2009,” katanya.
Sedangkan sampai triwulan I-2011, jumlah penumpang kapal tercatat mencapai 75.493 orang.
Terkait fenomena tersebut, Gatot menilai bahwa transporasi laut dewasa ini memang mulai ditinggalkan oleh para penumpang. Sebaliknya, transportasi udara perlahan menjadi favorit bagi masyarakat seiring dengan kian murahnya tiket pesawat yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan di tanah air sehingga dapat dijangkau oleh kalangan yang lebih luas.
“Harga tiket pesawat sekarang makin murah, tentu masyarakat lebih pilih naik pesawat daripada kapal,” ujarnya.
Perbedaan yang tipis antara tarif pesawat dengan harga tiket kapal laut, mau tau mau telah mendorong tren penumpang kapal laut terus menurun.

Tidak ada komentar: