A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Minggu, 25 September 2011

Bank Kalsel Syariah Lirik Haji Plus


BANJARMASIN – Bank Kalsel Syariah bakal lebih serius menggarap bisnis dana talangan haji pada tahun depan.  
Pemimpin Divisi Bisnis Syariah Bank Kalsel Hasan melalui Pemimpin Bidang Pemasaran Syariah A Fatrya Putra mengatakan bahwa sejauh ini bisnis dana talangan haji yang diluncurkan Bank Kalsel Syariah sejak Agustus 2009 belum berjalan sesuai harapan karena ada kendala internal.
“Memang belum terlalu sempurna di internal kita, makanya kita akan dorong lagi di 2012,” ujarnya, kemarin.
Prospek dana talangan haji di Kalimantan Selatan memang cukup cerah, mengingat potensi masyarakat Kalsel yang mayoritas muslim. Namun, Bank Kalsel Syariah nampaknya akan lebih fokus pada segmen haji plus dan umrah.
Hal itu karena kuota haji reguler Kalsel belum sepenuhnya mengakomodir antusiasme masyarakat Kalsel yang sangat besar, sehingga celah bisnis dana talangan haji plus dan umrah dipandang lebih lebar.
Diungkapkannya, saat ini pihaknya tengah melakukan penjajakan dengan travel untuk membuat program dana talangan haji plus dengan nominal yang lebih rendah dibanding paket haji plus pada umumnya.
“Sekarang paket haji plus sekitar Rp 70 juta, tapi kita upayakan untuk membuat paket haji plus yang biayanya berkisar Rp 55 juta,” bebernya.
Memang, sambungnya, nantinya  ada beberapa item dalam paket perjalanan yang terpaksa dikurangi sehingga akan berbeda dengan paket haji plus yang ada.
“Itu harus dilakukan supaya selisih biaya dengan haji reguler yang kisarannya Rp 32-35 juta tidak terlalu jauh,” katanya.
Meski dana talangan haji akan mendapat prioritas pengembangan pada tahun 2011, ia menegaskan bahwa  bisnis utama Bank Kalsel Syariah bakal tetap fokus pada pembiayaan untuk sektor riil atau sektor produktif.
“Dana talangan itun kan sifatnya konsumtif. Secara keseluruhan, kami membatasi kredit konsumtif maksimal 30 persen saja dari total pembiayaan,” tukasnya.
Sementara itu, secara global total pembiayaan yang telah disalurkan Bank Kalsel Syariah sampai posisi Agustus 2011 mencapai Rp 240 miliar lebih. Angka tersebut sudah melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2011 dengan realisasi 103 persen. 

Tidak ada komentar: