BANJARMASIN – Bank Kalsel Syariah bakal
lebih serius menggarap bisnis dana talangan haji pada tahun depan.
Pemimpin Divisi Bisnis Syariah Bank
Kalsel Hasan melalui Pemimpin Bidang Pemasaran Syariah A Fatrya Putra mengatakan bahwa sejauh ini bisnis dana talangan haji yang
diluncurkan Bank Kalsel Syariah sejak Agustus 2009 belum berjalan sesuai
harapan karena ada kendala internal.
“Memang belum terlalu sempurna di internal kita, makanya kita
akan dorong lagi di 2012,” ujarnya, kemarin.
Prospek dana talangan haji di Kalimantan
Selatan memang cukup cerah, mengingat potensi masyarakat Kalsel yang mayoritas
muslim. Namun, Bank Kalsel Syariah nampaknya akan lebih fokus pada segmen haji
plus dan umrah.
Hal itu karena kuota haji reguler Kalsel
belum sepenuhnya mengakomodir antusiasme masyarakat Kalsel yang sangat besar,
sehingga celah bisnis dana talangan haji plus dan umrah dipandang lebih lebar.
Diungkapkannya, saat ini pihaknya tengah
melakukan penjajakan dengan travel untuk membuat program dana talangan haji
plus dengan nominal yang lebih rendah dibanding paket haji plus pada umumnya.
“Sekarang paket haji plus sekitar Rp 70
juta, tapi kita upayakan untuk membuat paket haji plus yang biayanya berkisar
Rp 55 juta,” bebernya.
Memang, sambungnya, nantinya ada beberapa item dalam paket perjalanan yang
terpaksa dikurangi sehingga akan berbeda dengan paket haji plus yang ada.
“Itu harus dilakukan supaya selisih
biaya dengan haji reguler yang kisarannya Rp 32-35 juta tidak terlalu jauh,”
katanya.
Meski dana talangan haji akan mendapat
prioritas pengembangan pada tahun 2011, ia menegaskan bahwa bisnis utama Bank Kalsel Syariah bakal tetap
fokus pada pembiayaan untuk sektor riil atau sektor produktif.
“Dana talangan itun kan sifatnya konsumtif.
Secara keseluruhan, kami membatasi kredit konsumtif maksimal 30 persen saja
dari total pembiayaan,” tukasnya.
Sementara itu, secara global total
pembiayaan yang telah disalurkan Bank Kalsel Syariah sampai posisi Agustus 2011
mencapai Rp 240 miliar lebih. Angka tersebut sudah melampaui target yang
ditetapkan pada tahun 2011 dengan realisasi 103 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar