“Kalau Renovasi, Ada Bantuan Dana Tidak?”
Koleksi situs cagar budaya di Kota Banjarmasin bertambah lagi. Baru-baru ini, Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Suci Nurani dan Gereja Katedral Banjarmasin ditetapkan sebagai situs cagar budaya oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parenkraf) RI. Penetapan disahkan dengan pemasangan plang di depan bangunan.
NAZAT FITRIAH, Banjarmasin
Diungkapkannya, beberapa waktu lalu pernah ada orang dari pusat yang mengadakan penelitian tentang klenteng yang terletak di Jl KP Tendean Kelurahan Gadang Kecamatan Banjarmasin Tengah dan merupakan tempat ibadah Tridharma, yaitu Taoisme, Khonghucu dan Budha itu.
“Belakangan ada lagi orang dari pusat yang datang, tanya apakah ada pelebaran atau tidak, kami bilang tetap saja,” lanjutnya.
Berselang setahun kemudian, tepatnya akhir bulan November 2011 tadi, tiba-tiba pihaknya menerima surat pemberitahuan dari Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Provinsi Kalimantan Selatan yang menyatakan bahwa TITD Suci Nurani telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya.
“Kami tentu saja senang. Saya sempat tanya, gimana kalau kami mau renovasi, ada bantuan dana tidak? Mereka bilang bisa saja diajukan proposal ke pusat, tapi lambat karena banyak yang antre,” katanya.
Dipaparkannya, selama ini dana pemeliharaan klenteng sepenuhnya berasal dari partisipasi umat, dan tidak ada bantuan pemerintah daerah sama sekali. Setiap bulan, biaya operasional mencapat sedikitnya Ro 20 juta, mulai untuk gaji pegawai, rekening listrik, dan lain-lain.
“Klenteng sudah beberapa kali renovasi, secara fisik cukup bagus. Cuma sekarang fondasi agak miring, mungkin karena efek pembangunan gedung sekretariat di halaman depan,” sambungnya.
Di Gereja Katedral Banjarmasin yang berlokasi di Jl Lambung Mangkurat tepat di samping Kantor DPRD Kota Banjarmasin, pemasangan plang yang sama juga baru dilakukan sejak seminggu lalu.
“Tanggal 29 November 2011, kami dapat surat dari Disparbudpora Kalsel yang menyatakan bahwa gereja masuk buku register cagar budaya di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan mereka minta izin untuk memasang papan di lingkungan gereja sebagai upaya pelestarian bangunan,” tutur Rika, salah seorang staf di sekretariat Gereja Katedral Banjarmasin.
Berdasarkan keterangan Kepala Balai Arkeologi (Balar) Banjarmasin Bambang Sakti Wiku Atmojo, penetapan kedua bangunan tersebut sebagai cagar budaya dilakukan karena memang keduanya memenuhi kriteria seperti diatur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, antara lain berusia lebih dari 50 tahun dan memiliki arti khusus bagi sejarah.
“Keduanya itu dari masa kolonial,” ucapnya.
TITD Suci Nurani berdiri sejak tahun 1898 dan dianggap sebagai saksi sejarah keberadaan warga Tionghoa di Banjarmasin. Sedangkan Gereja Katedral Banjarmasin dibangun tahun 1931 oleh arsitek Belanda Roestenhurg dengan gaya aristektur neo gothic.
Diterangkan Bambang, proses penetapan suatu objek menjadi cagar budaya diawali dengan penelitian oleh Balar, kemudian hasilnya diusulkan ke pusat.
“Tapi mulai tahun 2012 nanti, berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2010 usulan cukup diserahkan ke pemerintah tingkat dua untuk ditindaklanjuti,” tambahnya. (bersambung)
1 komentar:
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Posting Komentar