A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Senin, 16 Juli 2012

PMI ‘Buru’ Darah Malam Hari


Antisipasi Penurunan Stok Saat Puasa

BANJARMASIN – Mendekati bulan Ramadan, Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin sudah menyiapkan ancang-ancang untuk mengantisipasi penurunan stok darah.
Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin dr Sri Yanto mengungkapkan, tren penurunan stok darah di bulan puasa biasanya terjadi mulai minggu kedua. Sedangkan sebelum hingga minggu pertama stok masih cukup banyak.
“Biasanya masyarakat berlomba-lomba menyumbang darah sebelum puasa,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin, Minggu (15/7).
Memasuki pertengahan bulan puasa, stok darah sangat minimalis, bahkan kerap kosong. Dikatakannya, pihaknya sudah mengirimkan surat ke sejumlah pengelola tempat ibadah untuk menggelar kegiatan donor darah pada bulan puasa nanti, seperti mesjid, gereja, dan vihara.
Setiap hari, mobil UDD bakal berkeliling ke tempat-tempat ibadah tersebut. Khusus di mesjid, donor darah digelar pada malam hari sehingga tidak ada halangan atau kekhawatiran bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan darahnya.
“Mungkin ada 5-6 tempat ibadah yang cukup besar yang nanti bekerja sama. Kalau masing-masing tempat dapat giliran dua kali saja dalam seminggu, tiap kegiatan dapat 10-20 kantong sudah lumayan,” imbuhnya.
Dari segi kesehatan, kata Sri Yanto, sebetulnya tidak ada masalah donor darah saat berpuasa meskipun tubuh dalam kondisi kekurangan cairan. Tapi dari aspek agama, ia mengaku tidak tahu. Selain di tempat-tempat ibadah, pihaknya juga akan memanfaatkan kegiatan-kegiatan buka puasa bersama yang digelar masyarakat.
Saat ini, kebutuhan darah yang harus disuplai UDD PMI Kota Banjarmasin berkisar 70-80 kantong perhari. Sedangkan produksi mulai menunjukkan peningkatan, dimana sumbangan darah dari donor sukarela sudah mencapai dua ribu kantor perbulannya.
“Kalau dulu mencari 1.500 donor sukarela saja susah sekali,” ucapnya.

Tidak ada komentar: