BANJARMASIN – Sepanjang triwulan I 2012, di Kalimantan Selatan ada
penambahan 56 kasus HIV dan AIDS, terdiri dari 34 kasus HIV dan 22 kasus AIDS.
Sedangkan masyarakat usia produktif masih menjadi sasaran utama penularan
penyakit mematikan tersebut.
“Dari tahun 2002 sampai Maret 2012, secara
kumulatif tercatat 239 kasus HIV dan 201 kasus AIDS. Total 440 kasus,” ujar
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel Rosihan Adhani dalam rilis Laporan
Perkembangan HIV dan AIDS di Kalsel triwulan I tahun 2012, Jumat (6/7).
Jumlah kasus ini dihimpun berdasarkan temuan
dan laporan dari kabupaten/kota. Pemuktahiran data dilakukan bekerja sama
dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalsel guna memberikan gambaran
utuh mengenai perkembangan HIV danAIDS di Kalsel.
Dari 440 kasus tersebut, 163 kasus diantaranya ditemukan pada kelompok usia 20-29
tahun dan 107 kasus pada kelompok usia 30-39 tahun. Penyebab
penularan sendiri masih didominasi faktor risiko seksual dengan 330 kasus atau
sekitar 75 persen.
“Disusul pengguna narkoba dengan jarum suntik (penasun) sebanyak 39
kasus dan perinatal (kelahiran) delapan kasus. Sedangkan akibat transfusi darah
ada dua kasus,” ungkapnya.
Adapun tiga kabupaten/kota di Kalsel yang
menduduki tiga besar Kasus HIV dan AIDS adalah
Banjarmasin 132 kasus, Tanah Bumbu 130 Kasus, dan Banjarbaru 48 kasus. Berikutnya, Kotabaru
24 kasus, Banjar 19 kasus, Tabalong 12 kasus, dan Tanah Laut 9 kasus, Tapin 8 kasus,
Barito Kuala 7 kasus, dan Hulu Sungai
Utara 6 kasus. Sedangkan tiga daerah dengan jumlah kasus terendah adalah Hulu
Sungai Tengah 5 kasus, Hulu Sungai Selatan 4 kasus, dan Balangan 2 kasus.
“Data juga menunjukkan bahwa perempuan lebih
dominan dalam menyumbang kasus HIV dan AIDS, yakni 236 kasus atau 53,6 persen.
Khususnya populasi kunci WPS (Wanita Pekerja Seksual) dan pasangan risti
(risiko tinggi),” imbuhnya.
Ditambahkan
Rosihan, estimasi KPA Nasional Tahun 2009 di Kalsel diperkirakan ada 946 ODHA (Orang dengan HIV AIDS). Namun, baru sekitar 42,8
persennya yang sudah ditemukan. Dari jumlah 440 kasus, sebanyak 85 orang penderita diketahui
meninggal dunia.
Temuan Kasus HIV/AIDS
di Kalsel
Tahun Jumlah
2007 53
2008 32
2009 51
2010 71
2011 115
2012 (hingga Maret) 56
Sumber : Dinkes Kalsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar