Laporan Amburadul, Sistem Penyaluran Diubah
BANJARMASIN – Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk siswa
sekolah dasar (SD) dari APBD Kota Banjarmasin tahun 2013 kembali naik. Dari Rp
100 ribu persiswa pertahun, menjadi Rp 200 ribu persiswa pertahun. Angka itu
sama untuk sekolah negeri maupun swasta. Pada 2012, BOS APBD untuk siswa SD
juga naik dari Rp 50 ribu menjadi Rp 100 ribu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nor Ipansyah
mengatakan, salah satu dasar kenaikan adalah permintaan dari legislatif karena
melihat banyak sekolah swasta yang jumlah muridnya minim. Akibatnya, pengelola
kesulitan membiayai operasional sekolah.
“Untuk sekolah negeri dengan dinaikkannya bantuan
operasional, diharapkan mutu pengelolaan dan pembelajaran meningkat,” ujarnya,
kemarin.
Sedang besaran BOS APBD untuk siswa SMP masih tetap Rp 600
ribu persiswa pertahun. Penggunaan dana BOS dibagi 40 persen belanja pegawai
dan 60 persen belanja barang dan jasa. Untuk waktu penyaluran, masih menunggu
persetujuan usulan perubahan mekanisme yang diusulkan Disdik.
“Kita masih mencari pola penyaluran apakah persemester atau
triwulan. Kami usulkan ke Badan Keuangan supaya diubah dari persemester jadi pertriwulan,”
katanya.
Dijelaskannya, usulan perubahan pola distribusi dana BOS
APBD bertujuan mempermudah penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan
dana oleh sekolah. Waktu enam bulan atau persemester dianggap membuat sekolah
terlena, karena ditumpuk terlalu lama sehingga sekolah kerepotan. Masalah
administrasi pelaporan dana BOS yang amburadul menjadi temuan BPK pada tahun
2011.
“Kalau menurut Badan Keuangan tidak bisa pertriwulan karena
misalnya terkendala aturan, ya kembali ke persemester. Yang pasti bila sudah
ada kepastiannya, penyaluran dilakukan secepatnya,” lanjutnya.
Sementara BOS dari APBN masih tetap besarannya, untuk SD Rp 580 ribu persiswa pertahun dan SMP Rp 710 ribu persiswa pertahun. Pahun 2013 alokasi untuk Banjarmasin sekitar Rp 54 miliar yang disalurkan pertriwulan. Pada triwulan pertama jumlah yang disalurkan Rp 9,4 miliar untuk 63.993 siswa SD negeri dan swasta. Sedangkan SMP sebesar Rp 4,1 miliar untuk 19.309 siswa SMP negeri, 239 siswa SMP terbuka, dan 4.142 siswa SMP swasta.
Sementara BOS dari APBN masih tetap besarannya, untuk SD Rp 580 ribu persiswa pertahun dan SMP Rp 710 ribu persiswa pertahun. Pahun 2013 alokasi untuk Banjarmasin sekitar Rp 54 miliar yang disalurkan pertriwulan. Pada triwulan pertama jumlah yang disalurkan Rp 9,4 miliar untuk 63.993 siswa SD negeri dan swasta. Sedangkan SMP sebesar Rp 4,1 miliar untuk 19.309 siswa SMP negeri, 239 siswa SMP terbuka, dan 4.142 siswa SMP swasta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar