Rumah Tua di Siring Tendean Direhab
BANJARMASIN – Rehab rumah tua di kawasan
siring Sungai Martapura Jl KP Tendean bakal direalisasikan tahun depan. Yang
diperbaiki salah satu saja, yang di samping rumah bertuliskan Anno 1925.
Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Perumahan Kota
Banjarmasin Ahmad Fanani mengatakan bahwa karena ada komitmen dari Walikota
Banjarmasin Muhidin untuk membenahi kawasan Jl KP Tendean, maka dianggarkankan
dana untuk bangunan tua bergaya tradisional Banjar tersebut. “Sebenarnya
kita bukan membangun, tapi hanya rehab,” ucapnya.
Dibeberkannya, bentuk bangunan rumah akan dipertahankan dan
pihaknya hanya melakukan perbaikan-perbaikan saja, misalnya meninggikan
bangunan rumah karena yang ada sekarang terlalu rendah. Hal ini dimaksudkan
untuk menjaga keaslian bangunan yang umurnya hampir seabad itu.
“Jadi, yang kita lestarikan di sana memang bukan karena
sejarahnya, tapi arsitekturnya,” tegasnya. Ditambahkannya, di Banjarmasin sudah
tidak ada lagi rumah tempo dulu yang bentuk bangunannya masih utuh seperti
rumah tua di Jl KP Tendean.
“Kayu ulinnya masih utuh, dan umurnya sudah tua,”
sambungnya. Diharapkan, keberadaan rumah tipe Palimasan itu nantinya bisa
menambah daya tarik wisata siring Tendean. “Rencananya, di situ kita akan
fungsikan untuk pusat promosi pariwisata dan kantor Dekranasda,” pungkasnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Cipta Karya Betty Goenmiandari, proyek pembangunan
gedung bersejarah itu akan diberi nama Rumah Biru. Pengerjaan siring sudah
selesai, terakhir penyempurnaan bagian lantai yang dananya dibantu pemerintah provinsi.
Pada tahun 2013, rencananya untuk pembuatan taman juga akan
dibantu pemerintah pusat melalui Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum Kalsel senilai Rp 2 miliar.
“Maka sangat mendesak ada kantor pengelola dan informasi turis,
yang diplotkan di rumah itu. Sehingga dalam RKA (rencana kerja anggaran) ada
anggaran DED, pengawasan, dan pelaksanaan rehab,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar