Dishubkominfo : Tidak
Masalah, Asal Pengusaha Setuju
BANJARMASIN – Pemindahan
bus AKAP (antarkota antarprovinsi) dan AKDP (antarkota dalam provinsi) dari
Terminal Induk Km 6 ke Terminal Km 17 akan membuat Terminal Induk Km 6 turun
tipe.
Kepala Dinas
Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin
Kasman mengatakan, jika bus AKDP ikut dipindah, praktis Terminal Induk Km 6
hanya akan melayani angkutan kota (angkot).
“Artinya turun dari
tipe B menjadi tipe C,” ujarnya, Kamis (11/4).
Menurutnya, sebetulnya
yang perlu dipindah operasional bus AKAP saja. Tapi keinginan pemerintah
provinsi, bus AKDP juga diboyong ke Terminal Km 17.
“Dari Organda Terminal
Induk Km 6 miskomunikasinya juga di situ, AKAP dan AKDP dipindah, padahal
sebetulnya AKAP saja. Keinginan provinsi pindah semua, itu di antara hal yang
belum bisa diselesaikan,” tuturnya.
Diungkapkan Kasman,
berdasarkan hasil rapat terakhir dengan pemerintah provinsi pada 9 April lalu,
meski operasional bus AKDP ikut pindah ke Terminal Km 17, tapi bus AKDP tetap
akan singgah ke Terminal Induk Km 6.
“Bus
AKDP tetap ke
Terminal Induk Km 6, tapi tidak stand by seperti sekarang. Nanti akan diatur lagi mekanismenya seperti apa,
intinya bus AKDP hanya mengantar
penumpang ke Terminal Induk Km 6,
langsung jalan lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut ia
mengatakan, kalaupun akhirnya bus AKDP tetap dipindah ke Terminal Km 17 seperti
wacana pemerintah provinsi saat ini, pihaknya akan tetap mendukung.
“Kita
tidak masalah, tapi dengan catatan pengusaha setuju,” katanya.
Hal lain yang juga
ikut dibahas dalam rapat soal pemindahan AKAP dan AKDP dari Terminal Induk Km 6
ke Terminal Km 17, terkait penertiban angkutan umum plat hitam alias taksi liar
yang selama ini jadi ‘senjata’ Organda Terminal Induk Km 6 dalam menolak
relokasi tersebut. Maraknya taksi liar ini dituding sebagai biang matinya
perusahan otobus.
“Kewenangan penertiban itu
adanya di pemerintah provinsi karena operasionalnya lintasdaerah. Kami sifatnya
mendukung saja dan akan turun kalau ada koordinasi dari provinsi,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar