Orangtua Swadaya Perbaiki Atap SDN Sungai Miai 11
BANJARMASIN – Angin kencang yang melanda Banjarmasin pada
bulan Januari 2013 lalu tidak hanya menumbangkan pohon dan merobohkan sejumlah
rumah. Tapi juga merusak fasilitas pendidikan, salah satunya menimpa SDN Sungai
Miai 11 Banjarmasin.
Angin yang mengamuk pada tengah hari itu menerjang atap tiga
ruang kelas di lantai dua. Saat ini, tiga ruang kelas di sekolah yang beralamat
di Jl Hasan Basri Gg Awang Bahagia itu sudah
dipakai lagi untuk kegiatan belajar mengajar. Perbaikan atap yang rusak
dilakukan secara swadaya oleh sekolah dan orangtua murid.
Hal ini menjadi sorotan dalam rapat kerja Komisi IV DPRD
Kota Banjarmasin dengan Dinas Pendidikan (Disdik). Anggota Komisi IV Bambang
Yanto mempertanyakan tidak adanya response dari pemerintah.
“Beberapa hari setelah kejadian, kami kunjungan ke sana.
Kami inisiatif meminta bantuan terpal ke Dinas Sosial. Apakah di Disdik tidak
ada dana cadangan? Kalau kena hujan terus, sekolah lama-lama rusak,” ujarnya.
Kepala Disdik Kota Banjarmasin Nor Ipansyah mengatakan,
bantuan semacam itu ada di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Namun, setelah
ditanyakan ke Bagian Kesra, bantuan hanya boleh diberikan untuk sekolah swasta.
Akhirnya, sekolah dan komite yang langsung menangani.
“Ya sebenarnya tinggal response cepat, satu terpal cukup untuk
sementara,” ucapnya.
Keterangan itu menyengat Wakil Ketua Komisi IV Mursyid. Ia
mengatakan, masalah yang kecil ini jangan sampai diribetkan oleh birokrasi.
“Sampai kami telepon Dinas Sosial mencari terpal. Mestinya
ada penanganan sementara dulu, setelah itu baru dipikirkan perbaikan,”
cetusnya.
Sementara itu, menurut Kepala SDN Sungai Miai 11 Banjarmasin
Hasmi, Senin (25/3) lalu ada kunjungan dari Disdik. Kunjungan ini sempat
membuatnya kaget karena ia baru dua hari menjadi kepala sekolah baru di sekolah
tersebut.
“Kebetulan saya baru menjabat dua hari ini, tidak tahu
permasalahannya. Dinas datang untuk meninjau apakah benar ada perbaikan dari
orangtua,” tuturnya, Selasa (26/3).
Ia menambahkan, Disdik juga meminta pihak sekolah agar
membuat proposal usulan perbaikan dan mengajukannya ke pemerintah.
“Mungkin kepala sekolah yang dulu sudah membuat usulan, saya
kurang tahu persis. Tapi karena kami diminta, ya kami akan usulkan perbaikan,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar