Peserta Termuda, Geluti
Tilawah Sejak Kecil
Walau menjadi peserta termuda dan baru pertama kali
mengikuti kejuaraan internasional, penampilan Dina Andriani Ahmadi (16) mampu
memukau para juri di Quran Recitate in the Annual Commemorations of the Prophet
Muhammad 1434 H di Bangkok, Thailand, yang diikuti negara-negara Asia Tenggara
pada 23-26 Maret 2013 lalu. Siswa kelas XG MAN 2 Model Banjarmasin itu pulang
sebagai juara ketiga.
“Peserta yang di bawah usia 20 tahun hanya
dua orang, ada yang di atas 40 tahun. Tapi pas lomba panitia tidak membuat
kelompok umur, semua jadi satu,” tuturnya kepada Radar Banjarmasin, Kamis
(28/3).
Dina mendapat undangan untuk mengikuti
lomba sejenis MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ini sekitar sebulan sebelum
acara. Ia ditunjuk sebagai delegasi Indonesia karena sebelumnya menjadi juara
pertama kategori remaja pada MTQ Nasional XXIV tahun 2012
di Ambon. Selain Dina, Indonesia mengirim satu lagi peserta, yakni M AIdil Haq asal papua yang juga salah satu
juara di MTQ Nasional XXIV.
“Setelah diberitahu,
persiapan saya biasa. Latihan, jaga makan, jaga fisik,” katanya.
Gadis yang senang menyanyi
ini sudah menggeluti tilawah Quran sejak kecil. Maklum, anak sulung dari dua
bersaudara pasangan Ahmadi-Siti Raudah itu tumbuh di lingkungan keluarga
qari-qariah, khususnya sang ibu. Belakangan, adiknya yang baru duduk di kelas
IV SD juga mulai mengikuti jejaknya.
“Tiap hari latihan dengan
Mama dan Abah, biasanya habis Ashar dan Maghrib. Kalau mau ikut lomba, baru
latihan dengan guru-guru yang profesional,” sambungnya.
Dina masih ingat lomba
pertama yang diikutinya, yakni pada Pekan Rajabiyah tahun 2006. Waktu itu, ia
masih kelas IV SD. Sedangkan lomba tingkat nasional mulai dijejaknya pada tahun
2008. Sampai saat ini, sedikitnya ada 30 buah tropi yang dikoleksinya.
“Tahun ini istirahat dulu
ikut lomba. Karena sudah juara, sementara tidak bisa ikut,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat, STQ (Seleksi Tilawatil
Quran) XXII 2013 tingkat Provinsi Kalsel bakal
digelar di Amuntai pada 1-6 Mei. Menyusul STQ Nasional XXII 2013 di Bangka
Belitung awal Juni. Rencananya, Indonesia juga akan mengikuti MTQ antarbangsa di Kuala Lumpur, Malaysia, akhir Mei.
“Kalau kami sih menilai dengan kemampuannya
dibanding peserta lain, Dina layak menjadi juara pertama. Tapi ini saja kami
sudah sangat bangga,” ucap Ketua I Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)
Kalsel Fadly Mansoer yang mendampingi delegasi Indonesia.
Pelaksanaan lomba di negara yang
hiruk-pikuk dengan turis dan penduduk muslimnya minoritas ini sendiri meninggalkan kesan mendalam
baginya. Lomba digelar di First Hotel Bangkok dan dibuka secara resmi oleh Raja
Thailand Bhumibol Adulyadej.
“Yang surprise, acara
diawali dengan pembacaan Yasin, tahlil, dan syair-syair Barzanji oleh sekitar
lima ribuan orang. Pembacaan syair Barzanji itu
seperti tradisi di kampung-kampung Hulu Sungai,” kisahnya.Sementara itu, Kepala MAN 2 Model Banjarmasin Bahrudin Noor mengaku sangat bangga dengan keberhasilan siswanya mewakili Indonesia. Di sekolahnya, Dina dikenal sebagai siswa aktif, salah satunya di ekstrakurikuler habsyi.
“Semoga Dina bisa memberi motivasi kepada teman-temannya yang lain supaya bisa berprestasi,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar