A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Rabu, 03 April 2013

Siswi MAN 2 Banjarmasin Juara III Quran Recitate di Thailand


Peserta Termuda, Geluti Tilawah Sejak Kecil

Walau menjadi peserta termuda dan baru pertama kali mengikuti kejuaraan internasional, penampilan Dina Andriani Ahmadi (16) mampu memukau para juri di Quran Recitate in the Annual Commemorations of the Prophet Muhammad 1434 H di Bangkok, Thailand, yang diikuti negara-negara Asia Tenggara pada 23-26 Maret 2013 lalu. Siswa kelas XG MAN 2 Model Banjarmasin itu pulang sebagai juara ketiga.

“Peserta yang di bawah usia 20 tahun hanya dua orang, ada yang di atas 40 tahun. Tapi pas lomba panitia tidak membuat kelompok umur, semua jadi satu,” tuturnya kepada Radar Banjarmasin, Kamis (28/3).
Dina mendapat undangan untuk mengikuti lomba sejenis MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ini sekitar sebulan sebelum acara. Ia ditunjuk sebagai delegasi Indonesia karena sebelumnya menjadi juara pertama kategori remaja pada MTQ Nasional XXIV tahun 2012 di Ambon. Selain Dina, Indonesia mengirim satu lagi peserta, yakni M AIdil Haq asal papua yang juga salah satu juara di MTQ Nasional XXIV.
“Setelah diberitahu, persiapan saya biasa. Latihan, jaga makan, jaga fisik,” katanya.
Gadis yang senang menyanyi ini sudah menggeluti tilawah Quran sejak kecil. Maklum, anak sulung dari dua bersaudara pasangan Ahmadi-Siti Raudah itu tumbuh di lingkungan keluarga qari-qariah, khususnya sang ibu. Belakangan, adiknya yang baru duduk di kelas IV SD juga mulai mengikuti jejaknya.
“Tiap hari latihan dengan Mama dan Abah, biasanya habis Ashar dan Maghrib. Kalau mau ikut lomba, baru latihan dengan guru-guru yang profesional,” sambungnya.
Dina masih ingat lomba pertama yang diikutinya, yakni pada Pekan Rajabiyah tahun 2006. Waktu itu, ia masih kelas IV SD. Sedangkan lomba tingkat nasional mulai dijejaknya pada tahun 2008. Sampai saat ini, sedikitnya ada 30 buah tropi yang dikoleksinya.
“Tahun ini istirahat dulu ikut lomba. Karena sudah juara, sementara tidak bisa ikut,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat, STQ (Seleksi Tilawatil Quran) XXII 2013 tingkat Provinsi Kalsel bakal digelar di Amuntai pada 1-6 Mei. Menyusul STQ Nasional XXII 2013 di Bangka Belitung awal Juni. Rencananya, Indonesia juga akan mengikuti MTQ antarbangsa di Kuala Lumpur, Malaysia, akhir Mei.
“Kalau kami sih menilai dengan kemampuannya dibanding peserta lain, Dina layak menjadi juara pertama. Tapi ini saja kami sudah sangat bangga,” ucap Ketua I Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalsel Fadly Mansoer yang mendampingi delegasi Indonesia.
Pelaksanaan lomba di negara yang hiruk-pikuk dengan turis dan penduduk muslimnya minoritas  ini sendiri meninggalkan kesan mendalam baginya. Lomba digelar di First Hotel Bangkok dan dibuka secara resmi oleh Raja Thailand Bhumibol Adulyadej.
“Yang surprise, acara diawali dengan pembacaan Yasin, tahlil, dan syair-syair Barzanji oleh sekitar lima ribuan orang. Pembacaan syair Barzanji itu seperti tradisi di kampung-kampung Hulu Sungai,” kisahnya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Model Banjarmasin Bahrudin Noor mengaku sangat bangga dengan keberhasilan siswanya mewakili Indonesia. Di sekolahnya, Dina dikenal sebagai siswa aktif, salah satunya di ekstrakurikuler habsyi.
“Semoga Dina bisa memberi motivasi kepada teman-temannya yang lain supaya bisa berprestasi,” ucapnya.

Tidak ada komentar: