A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Rabu, 03 April 2013

Warga Lingkar Basirih Pasang Portal



Jl Tembus Mantuil Rusak, Truk Memintas di Perumahan

BANJARMASIN – Warga Perumnas Bumi Lingkar Basirih (PBLB) Jl Tembus Mantuil Lokasi III Kelurahan Basirih Selatan memasang portal di lingkungan mereka agar truk-truk tidak melintas. Di depan jalan masuk perumahan, juga ditempel pengumuman bahwa truk dilarang masuk mulai hari Minggu (24/3).
Pemasangan portal di ruas jalan menuju Jl Raya Garuda yang dilakukan sepekan lalu itu menyusul ramainya angkutan berat lalu lalang gara-gara Jl Tembus Mantuil arah ke Jl Gubernur Subarjo rusak parah.  
Salah seorang warga Perumnas Bumi Lingkar Basirih yang juga Ketua RT 6, Mardani, mengatakan bahwa sejak 2-3 bulan terakhir banyak truk yang memintas lewat Jl Raya Garuda dan Jl Rajawali di perumahan mereka, baik dari maupun ke Jl Gubernur Subarjo.
 “Sejak Jl Tembus Mantuil rusak, mereka malas lewat situ. Tapi ini kan perumahan, kami mencari ketenangan, jelas warga keberatan,” ucapnya, Kamis (28/3).
Menurutnya, dulu portal juga pernah dipasang karena jalan hancur, tapi dicopot setelah ada pengaspalan.
“Kapasitas jalan perumahan kan pasti berbeda dengan jalan umum. Sayang kalau jalan rusak lagi, kasihan warga,” imbuhnya.
Sebelum memasang portal, warga tujuh RT di lingkungan mereka ramai-ramai membubuhkan tanda tangan dan selanjutnya diserahkan ke kelurahan. Menurut Mardani, setiap hari ratusan truk bermuatan karet, sampah, hingga BBM melintas tak kenal waktu.
“Kalau karet yang lewat, baunya tidak ketulungan,” katanya.
Selain khawatir jalan rusak, warga juga terganggu dengan kebisingan dan polah sopir yang memacu mobil dengan kencang.
Padahal, di muara Jl Rajawali yang berbatasan dengan Jl Gubernur Subarjo, tak jauh dari SPBU Lingkar Selatan, sudah tertancap rambu-rambu larangan masuk bagi truk bermuatan. Namun, dari pantauan Radar Banjarmasin kemarin, masih ada truk dan mobil tanki BBM dari Jl Gubernur Subarjo yang berbelok ke jalan tersebut.
Namun, menurut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin Kasman, sebetulnya untuk truk tetap bisa lewat, kecuali fuso.
“Beban jalan cuma bisa delapan ton, kalau 10 ton ke atas kondisi jalan cepat rusak,” ujarnya.
Untuk truk mini, ia mengatakan bisa saja lewat jalan tersebut, termasuk truk sampah dan mobil tanki BBM.

Tidak ada komentar: