Menyingkap Rahasia dan Keistimewaan Jum’at sebagai Sayyidul Ayyam
Penulis : Muslich Taman
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Tebal : 200 hal
Dalam hidup selalu ada sesuatu yang terbaik di antara sesuatu yang lain. Maka sebaik-baik hari sebagaimana sabda Rasulullah adalah hari Jum’at. Dan bukan tanpa sebab jika hari Jum’at dijuluki sebagai Sayyidul Ayyam atau tuan semua hari.
Ada apa dengan hari Jum’at?
Sebuah pertanyaan sederhana ini akan mengungkapkan banyak misteri yang selama ini tersembunyi dari benak umat manusia.
Ya, ada banyak misteri dalam hari Jum’at, baik misteri yang telah terjadi, sedang terjadi, dan yang akan terjadi.
Rasulullah bersabda :
“Sebaik-baik hari adalah hari Jum’at, pada hari itulah diciptakan Nabi Adam, pada hari itu dia diturunkan ke bumi, pada hari itu dia diterima taubatnya, pada hari itu dia diwafatkan, dan pada hari itu akan terjadi kiamat. Dan juga, pada hari itu ada saat-saat yang kalau seorang muslim menemuinya kemudian shalat dan memohon semua keperluannya kepada Allah, niscara akan dikabulkan.” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i)
Hari Jum’at juga merupakan hari yang menebar cahaya kasih sayang, menghembuskan udara kedamaian, dan menurunkan air keberkahan. Bagaimana tidak? Orang mukmin yang meninggal pada malam Jum’at atau siangnya merupakan salah satu tanda khusnul khatimah, orang yang berdoa dengan tulus pada detik-detik yang ada di dalamnya pasti dikabulkan, dan orang yang bersedekah padanya dilipatgandakan balasan pahalanya.
Keajaiban inilah yang membuat hari Jum’at menjadi hari yang lebih utama dibanding hari-hari lainnya dalam Islam. Bahkan, keutamaan hari Jum’at laksana keutamaan bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya dalam setahun. Waktu mustajab pada hari Jum’at, layaknya waktu mustajab pada malam Lailatul Qadar.
Namun, jangan sampai kemudian kita salah dalam memahami kemuliaan hari Jum’at dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang akan menodai kemuliaan itu. Misalnya, mengkhususkannya dengan hal-hal dan amalan-amalan yang tidak ada penjelasannya dalam Islam. Atau sebaliknya, justru menjadikannya untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh Islam, baik yang bersifat klenik atau lainnya.
Oleh karena itu, di antara ajaran Islam yang semestinya diketahui setiap muslim adalah melakukan amalan-amalan kebajikan yang disyariatkan dalam kaitannya dengan hari Jum’at karena jika tidak hati-hati, alih-alih mendapat pahala dan kebaikan di sisi Allah, justru dosa dan bencana yang akan menimpa kita.
Nah, selain menyajikan keistimewaan dan keutamaan hari Jum’at, buku ini juga memberikan tuntunan apa yang harus dilakukan oleh seorang muslim untuk menyambut hari yang mulia ini. Tujuannya tidak lain supaya hari yang teramat mulia ini tidak berlalu begitu saja, tanpa kita memperoleh manfaat darinya. Dalam buku ini juga disebutkan panduan tentang Salat Jum’at agar setiap orang yang menunaikannya bisa mengambil faedah secara maksimal. Mulai dari mandi sebelum berngkat ke mesjid, memakai pakaian yang paling bagus, memakai parfum, sampai selesai Salat Jum’at semua dijelaskan dalam buku ini disertai dengan data-data yang valid.
Demikianlah hari Jum’at dengan segala keistimewaannya yang luar biasa. Dengan kita mengetahuinya, semoga ketakwaan kita menjadi lebih meningkat.
Ada apa dengan hari Jum’at?
Sebuah pertanyaan sederhana ini akan mengungkapkan banyak misteri yang selama ini tersembunyi dari benak umat manusia.
Ya, ada banyak misteri dalam hari Jum’at, baik misteri yang telah terjadi, sedang terjadi, dan yang akan terjadi.
Rasulullah bersabda :
“Sebaik-baik hari adalah hari Jum’at, pada hari itulah diciptakan Nabi Adam, pada hari itu dia diturunkan ke bumi, pada hari itu dia diterima taubatnya, pada hari itu dia diwafatkan, dan pada hari itu akan terjadi kiamat. Dan juga, pada hari itu ada saat-saat yang kalau seorang muslim menemuinya kemudian shalat dan memohon semua keperluannya kepada Allah, niscara akan dikabulkan.” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i)
Hari Jum’at juga merupakan hari yang menebar cahaya kasih sayang, menghembuskan udara kedamaian, dan menurunkan air keberkahan. Bagaimana tidak? Orang mukmin yang meninggal pada malam Jum’at atau siangnya merupakan salah satu tanda khusnul khatimah, orang yang berdoa dengan tulus pada detik-detik yang ada di dalamnya pasti dikabulkan, dan orang yang bersedekah padanya dilipatgandakan balasan pahalanya.
Keajaiban inilah yang membuat hari Jum’at menjadi hari yang lebih utama dibanding hari-hari lainnya dalam Islam. Bahkan, keutamaan hari Jum’at laksana keutamaan bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya dalam setahun. Waktu mustajab pada hari Jum’at, layaknya waktu mustajab pada malam Lailatul Qadar.
Namun, jangan sampai kemudian kita salah dalam memahami kemuliaan hari Jum’at dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang akan menodai kemuliaan itu. Misalnya, mengkhususkannya dengan hal-hal dan amalan-amalan yang tidak ada penjelasannya dalam Islam. Atau sebaliknya, justru menjadikannya untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh Islam, baik yang bersifat klenik atau lainnya.
Oleh karena itu, di antara ajaran Islam yang semestinya diketahui setiap muslim adalah melakukan amalan-amalan kebajikan yang disyariatkan dalam kaitannya dengan hari Jum’at karena jika tidak hati-hati, alih-alih mendapat pahala dan kebaikan di sisi Allah, justru dosa dan bencana yang akan menimpa kita.
Nah, selain menyajikan keistimewaan dan keutamaan hari Jum’at, buku ini juga memberikan tuntunan apa yang harus dilakukan oleh seorang muslim untuk menyambut hari yang mulia ini. Tujuannya tidak lain supaya hari yang teramat mulia ini tidak berlalu begitu saja, tanpa kita memperoleh manfaat darinya. Dalam buku ini juga disebutkan panduan tentang Salat Jum’at agar setiap orang yang menunaikannya bisa mengambil faedah secara maksimal. Mulai dari mandi sebelum berngkat ke mesjid, memakai pakaian yang paling bagus, memakai parfum, sampai selesai Salat Jum’at semua dijelaskan dalam buku ini disertai dengan data-data yang valid.
Demikianlah hari Jum’at dengan segala keistimewaannya yang luar biasa. Dengan kita mengetahuinya, semoga ketakwaan kita menjadi lebih meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar