A good journalist is not the one that writes what people say, but the one that writes what he is supposed to write. #TodorZhivkov

Selasa, 08 Juni 2010

2M Menang Satu Putaran

Rekapitulasi Tanpa Interupsi

BANJARMASIN – Perhitungan suara pemilihan walikota dan wakil walikota Banjarmasin selesai sudah. Proses yang dimulai dari tingkat KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) hingga PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) itu mencapai puncaknya setelah KPU Kota Banjarmasin menggelar rekapitulasi hasil perhitungan suara kemarin (7/6).

Namun, rekapitulasi yang digelar sejak pukul 10.30 WITA di Aula KPU Provinsi Kalsel tersebut seolah hanya sebagai formalitas karena sejak awal hasil perhitungan cepat (quick count) maupun perhitungan manual telah menunjukkan tanda-tanda kemenangan jatuh ke tangan pasangan H Muhidin-HM Irwan Ansyari (2M).

Meski pasca pencoblosan tanggal 02 Juni lalu suasana sempat memanas karena ada pasangan yang melaporkan indikasi kecurangan yang diduga dilakukan oleh pasangan lainnya ke Panwaslukada Kota Banjarmasin, secara umum jalannya rekapitulasi cukup mulus yang ditandai dengan tidak adanya interupsi maupun pertanyaan dari seluruh pasangan calon yang hadir atau saksi masing-masing.

Ketua KPU Kota Banjarmasin Drs H Makhmud Syazali SH MH mengatakan hal ini disebabkan karena data yang disajikan oleh KPPS, PPK, serta KPU benar dan akurat.

“Saksi juga memiliki data-data itu. Sehingga saat rekapitulasi tidak ada masalah lagi,” ujarnya.

Selanjutnya, penetapan walikota dan wakil walikota terpilih secara resmi dijadwalkan pelaksanaannya pada tanggal 13 Juni mendatang. Namun, bagi kandidat yang ingin mengajukan gugatan terkait penetapan ini masih diberi kesempatan selama tiga hari pada tanggal 14-16 Juni.
Dari rekapitulasi hasil perhitungan suara kemarin, 2M secara sah mengungguli kelima kandidat lainnya. Pasangan politisi dan birokrat ini finish di posisi pertama dengan 123.058 suara atau 44,11 persen, disusul HA Yudhi Wahyuni-H Haryanto dengan 86.926 suara atau 31,16 persen, Zulfadli Gazali-Abdul Gais dengan 24.567 suara atau 8,8 persen, Immah Norda-Khairul Saleh dengan 17.013 suara atau 6,09 persen, Anang Rosadi-Khairuddin Anwar dengan 13.720 suara atau 4,91 persen, dan di posisi buncit Sofwat Hadi-Murjani dengan 13.677 suara atau 4,9 persen.
Dengan demikian, pasangan 2M pun sukses memenangkan pemilihan walikota dan wakil walikota Banjarmasin periode 2010-2015 dengan satu putaran saja karena perolehan suaranya melebihi 30 persen. Sebagaimana persyaratan yang ditetapkan oleh KPU, pemilihan akan berlangsung satu putaran jika ada salah satu pasangan yang berhasil meraih 30 persen suara dan pasangan lainnya tidak ada yang suaranya melebihi 30 persen atau yang persentasenya tertinggi jika ada lebih dari satu pasangan yang mendapat suara lebih dari 30 persen. Sebaliknya, pemilihan akan berlangsung dalam dua putaran jika tidak ada satupun pasangan yang perolehan suaranya mampu melebihi 30 persen.

Sementara itu, dari 464.167 orang pemilih yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 293.570 orang yang menggunakan haknya atau sekitar 63,24 persen. Adapun jumlah seluruh suara sah adalah 278.961 suara, sedangkan yang tidak sah mencapai 14.609 suara. Rata-rata suara yang tidak sah ini disebabkan karena pemilih mencoblos lebih dari satu pasangan.

Tidak ada komentar: